sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, secara resmi mengumumkan pemberhentian pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, dalam konferensi pers.

Keputusan ini diambil dengan alasan perlunya sosok pelatih yang lebih mampu menjalankan strategi tim dan meningkatkan komunikasi dengan para pemain.

Shin Tae-yong Dipecat dari Timnas Indonesia

“Kami memerlukan pemimpin yang bisa diajak berkomunikasi dengan lebih baik serta mampu mengatur strategi unggul para pemain,” ujar Erick.

Ia juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada Shin Tae-yong atas kontribusinya selama melatih Timnas Indonesia.

“Korespondensi mengenai berakhirnya hubungan kami telah diterima oleh Shin, dan saya ingin mengucapkan rasa terima kasih saya,” lanjutnya.

Erick memastikan bahwa pengganti Shin sudah ditemukan dan dijadwalkan tiba pada 11 Januari, dengan konferensi pers pengenalan pada 12 Januari mendatang.

Pro-Kontra di Kalangan Penggemar

Keputusan ini menuai beragam reaksi dari penggemar sepak bola di Indonesia.

Banyak yang menyayangkan pemecatan Shin Tae-yong, mengingat Timnas Indonesia sedang dalam tren positif di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Tak hanya di Indonesia, kabar ini juga memicu kebingungan di Korea Selatan.

Jurnalis asal Negeri Ginseng, Kim Hee-ung, mengungkapkan bahwa banyak penggemar Korea merasa keputusan PSSI tidak masuk akal, bahkan dianggap sebagai bentuk pengkhianatan.

“Shin Tae-yong telah melakukan begitu banyak hal untuk Indonesia, jadi mengapa mereka tiba-tiba memecatnya?” ujar Kim, seperti dikutip dari ESPN.

Dukungan untuk Shin Tae-yong di Korea Selatan

Di Korea Selatan, Shin Tae-yong dikenal luas berkat kiprahnya di Piala Dunia 2018. Kim menyebut banyak penggemar yang menginginkan Shin kembali melatih Timnas Korea Selatan.

“Bahkan sebelum Hong Myung-Bo ditunjuk, nama Shin Tae-yong sudah dibicarakan di kalangan penggemar,” ungkapnya.

Menurut Kim, penggemar Korea Selatan mendukung kiprah Shin di Indonesia dan berharap ia mencetak sejarah baru bersama Timnas Garuda.

Namun, keluarga Shin merasa kecewa karena keputusan pemecatan ini diketahui mereka melalui berita.

“Selama ini mereka adalah pendukung setia Indonesia karena hubungan kekeluargaan yang terjalin,” ujar Kim.

Meski memicu kontroversi, PSSI tampaknya yakin bahwa pergantian pelatih ini adalah langkah terbaik bagi Timnas Indonesia.

Dengan jadwal kompetisi yang padat dan target tinggi di masa depan, seluruh mata kini tertuju pada pengganti Shin Tae-yong yang akan diumumkan dalam waktu dekat.

Kandidat Kuat Pengganti Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Nama Louis van Gaal, pelatih legendaris asal Belanda, mencuat sebagai kandidat kuat pengganti Shin Tae-yong untuk posisi pelatih Timnas Indonesia.

Rumor ini ramai diperbincangkan di berbagai platform media sosial, menambah dinamika seputar perburuan pelatih baru bagi Skuad Garuda.

Van Gaal dikenal sebagai pelatih dengan rekam jejak gemilang. Ia pernah menukangi klub-klub besar Eropa seperti Manchester United, Barcelona, dan Bayern Munchen.

Prestasinya mencakup berbagai gelar prestisius di level domestik dan Eropa, termasuk trofi FA Cup saat bersama Manchester United.

Di kancah internasional, Van Gaal hampir mengukir sejarah bersama Timnas Belanda.

Pada Piala Dunia 2014, ia membawa Belanda ke posisi ketiga setelah tampil impresif sepanjang turnamen.

Sosok berpengalaman ini juga kembali memimpin Timnas Belanda pada 2021 setelah sebelumnya melatih di periode 2000-2001 dan 2012-2014.

Jika benar ditunjuk, Van Gaal diyakini memiliki keunggulan komunikasi dengan sejumlah pemain naturalisasi Indonesia yang berlatar belakang Belanda.

Ini dianggap sebagai modal penting untuk membawa Timnas Indonesia ke level lebih tinggi.

Namun, hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi dari pihak terkait.

Publik sepak bola Tanah Air kini menanti kepastian apakah Louis van Gaal akan menjadi nahkoda baru Skuad Garuda.