Siapa Pemilik Terra Drone? Ini Profil Lengkap Perusahaan yang Alami Kebakaran Hebat
HAIJAKARTA.ID – Kebakaran besar melanda gedung Terra Drone di kawasan Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Selasa, 9 Desember 2025.
Musibah itu menelan korban jiwa sebanyak 22 orang dan langsung menyedot perhatian publik.
Polisi menjelaskan bahwa gedung yang terbakar tersebut merupakan lokasi layanan perbaikan drone atau pesawat nirawak.
Tragedi ini kemudian memunculkan banyak pertanyaan tentang perusahaan Terra Drone serta siapa sosok di baliknya.
Lalu sebenarnya, siapa pemilik Terra Drone?
Profil Singkat Perusahaan Terra Drone yang Mengalami Kebakaran
Mengutip informasi dari situs resmi Terra Drone Indonesia, Rabu (10/12/2025), posisi Managing Director Terra Drone Indonesia saat ini dipegang oleh Michael Wisnu Wardhana.
Sementara secara global, perusahaan berada di bawah kendali pendirinya sekaligus CEO Terra Drone Corporation, Toru Tokushige.
“Didirikan pada tahun 2016, strategi utama Terra Drone adalah menggabungkan teknologi mutakhir dan pengetahuan lokal, dengan mengakuisisi penyedia jasa drone lokal terbaik di banyak negara. Pada 2020, Drone Industry Insight menominasikan Terra Drone sebagai penyedia jasa drone nomor satu di dunia,” tulis keterangan perusahaan, dikutip dari Detik.
Perusahaan Terra Drone memulai kiprahnya pada Februari 2016 dan berpusat di Tokyo, Jepang.
Mereka dikenal sebagai penyedia layanan drone industri untuk kebutuhan survei udara, inspeksi infrastruktur, hingga pengolahan data berbasis teknologi drone.
Fokus bisnisnya meliputi berbagai sektor, mulai dari konstruksi, energi, migas, pertambangan, hingga utilitas.
Terra Drone juga dikenal agresif mengembangkan jaringan global dengan mengakuisisi perusahaan-perusahaan penyedia layanan drone lokal di berbagai negara.
Bahkan, Drone Industry Insight menobatkan Terra Drone sebagai penyedia jasa drone nomor satu di dunia pada 2020.
Terra Drone kini telah beroperasi di lebih dari 25 negara, termasuk Jepang, India, Indonesia, dan Malaysia.
Di Indonesia, Terra Drone Indonesia (TDID) bergerak sebagai penyedia layanan survei udara berbasis drone atau UAV untuk kebutuhan industri.
Layanannya mencakup pemetaan, pemodelan, inspeksi, pemantauan, hingga pelatihan dan konsultasi bagi perusahaan yang menggunakan drone dalam operasional harian.
Dalam kurun lima tahun terakhir, Terra Drone Indonesia mencatat telah menyelesaikan survei udara di area konsesi lebih dari 600.000 hektare dan sepanjang 2.500 kilometer koridor di berbagai sektor seperti minyak dan gas, konstruksi, pertambangan, utilitas, serta perkebunan.
“Pengalaman kumulatif Terra Drone Indonesia dalam 5 tahun terakhir menunjukkan bahwa Terra Drone Indonesia telah berhasil menyelesaikan kegiatan survei udara di lebih dari 600.000 hektar konsesi dan 2.500 kilometer koridor di berbagai sektor industri termasuk minyak & gas, konstruksi, pertambangan, utilitas, dan perkebunan,” terang Terra Drone.

