Siswa SD Tertemper Kereta Api di Cakung Saat Menyeberang, Korban Tewas di Lokasi
HAIJAKARTA.ID – Siswa SD tertemper kereta api di Cakung terjadi pada Selasa (16/12/2025) sore dan menewaskan seorang anak laki-laki.
Peristiwa tragis tersebut berlangsung saat korban diduga menyeberangi rel kereta api di wilayah Cakung, Jakarta Timur.
“Seorang siswa sekolah dasar (SD) tewas tertemper kereta jarak jauh di perlintasan Gusti Ngurah Rai, Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, pada Selasa siang (16/12/2025),” dikutip dari akun Instagram @warungjurnalis.
Siswa SD Tertemper Kereta Api di Cakung
Salah satu saksi mata, Fikri (17), mengatakan korban sudah diperingatkan sebelum menyeberang rel.
Namun, peringatan tersebut tidak diindahkan oleh korban.
Saat kejadian, korban terlihat bersama seorang pria dewasa yang telah lebih dulu meneriakkan peringatan.
“Sudah diperingatkan supaya jangan nyebrang. Ada anak kecil dan bapak-bapak. Bapaknya sudah teriak, tapi anak itu tidak dengar,” ujar Fikri di lokasi kejadian.
Menurut Fikri, masinis kereta api juga telah membunyikan klakson panjang sebagai tanda peringatan sebelum tabrakan terjadi. Namun, korban tetap berada di lintasan hingga akhirnya tertemper kereta.
“Kereta sudah klakson panjang. Dari sini korban sudah mulai ketemper,” jelasnya.
Fikri mengungkapkan korban berjenis kelamin laki-laki, namun belum diketahui secara pasti usianya. Tak lama setelah kejadian, pihak keluarga korban langsung datang ke lokasi kejadian.
“Kalau usia pastinya kurang tahu. Keluarga korban sudah datang ke sini,” ungkapnya.
Usai proses evakuasi, jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Polri untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Hingga saat ini, pihak berwenang masih melakukan pendalaman terkait insiden siswa SD tertemper kereta api di Cakung tersebut.
