Sudin Parekraf Jakarta Selatan Gelar Seleksi 283 Peserta Calon Abang dan None 2024
Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
HAIJAKARTA.ID – Tahapan seleksi 283 peserta calon Abang dan None (Abnon) Tahun 2024 telah di gelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan melalui Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf).
Seleksi ini bertujuan untuk melestarikan budaya Betawi dan mempersiapkan generasi muda yang mampu membawa nama baik Jakarta Selatan di tingkat provinsi.
Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin, menyatakan optimisme bahwa Abnon dari Jakarta Selatan dapat mendulang kesuksesan dan mengharumkan nama wilayah mereka di tingkat Provinsi DKI Jakarta.
“Setiap tahun pasti di selenggarakan seleksi pemilihan abang none sebagai salah satu bentuk pelestarian budaya Betawi yang merupakan kearifan lokal,” ungkapnya pada hari Minggu (2/6/2024).
Munjirin menekankan pentingnya keseriusan dan fokus bagi seluruh peserta dalam mengikuti tahapan seleksi.
“Saya dan para juri juga ingin mengoptimalkan seleksi agar Abnon Jakarta Selatan nantinya tidak kalah bersaing dalam pemilihan serupa di tingkat provinsi,” tambahnya.
Manfaat Seleksi Abnon
Lebih lanjut, Munjirin mengajak peserta untuk memanfaatkan momentum ini sebagai kesempatan meningkatkan potensi diri, terutama dalam pengetahuan tentang peraturan, sejarah, budaya,
pariwisata, ekonomi, dan sosial di Jakarta. “Sumbangsih dari anak-anak muda ke depannya pasti sangat dibutuhkan.
Terlebih, Jakarta sudah tidak lagi menjadi Ibu Kota dan bertransformasi menjadi pusat ekonomi dan bisnis,” ungkapnya.
Pelaksana Tugas Kepala Suku Dinas Parekraf Jakarta Selatan, Iffan, mengungkapkan bahwa seleksi pemilihan Abnon tahun ini diikuti oleh 112 calon Abang dan 171 calon None.
Dari hasil seleksi hari pertama, 32 Abang dan 42 None berhasil melaju ke tahap selanjutnya yang dilaksanakan hari ini.
“Seluruh peserta akan mengikuti seleksi di berbagai bidang, termasuk bidang bahasa asing dan public speaking; kebijakan publik dan protokoler; serta pariwisata dan ekonomi kreatif,” jelas Iffan.
Menurut Iffan, peserta juga akan diuji dalam pengembangan bakat dan personal, perilaku dan penampilan, sejarah dan budaya, serta hubungan internasional.
Dia menambahkan bahwa mereka ingin memastikan Abnon Jakarta Selatan memiliki kualitas yang unggul dan siap bersaing di tingkat provinsi.
