Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Kesempatan emas bagi seluruh tenaga pendidik melalui rekrutmen PPPK Guru Sekolah Rakyat 2025 Tahap 3Kementerian Sosial (Kemensos) kembali mengumumkan .

Seleksi ini merupakan tindak lanjut Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025 tentang pengentasan kemiskinan sekaligus pemerataan akses pendidikan di Indonesia.

Jadwal Rekrutmen PPPK Guru Sekolah Rakyat 2025 Tahap 3

  • Penetapan formasi: 8 September 2025
  • Konfirmasi kesediaan: 9–10 September 2025
  • Penyerahan data calon ke BKN: 11 September 2025
  • Pengumuman calon guru: 12 September 2025
  • Seleksi kompetensi tambahan: 13–14 September 2025
  • Pengolahan hasil seleksi: 15–17 September 2025
  • Pengumuman kelulusan: 18 September 2025

Informasi lengkap bisa diakses melalui laman resmi s.kemensos.go.id/yef.

Syarat Daftar PPPK Guru Sekolah Rakyat 2025 Tahap 3

Seleksi ini terbuka untuk posisi Guru Ahli Pertama dengan total 91 formasi yang akan ditempatkan di tujuh Sekolah Rakyat di berbagai wilayah.

Kemensos menegaskan, “Pendaftaran ini menjadi langkah nyata untuk memperluas akses pendidikan bagi masyarakat miskin dan rentan.”

Persyaratan Umum

  • Warga Negara Indonesia berusia 20–45 tahun.
  • Tidak pernah dipidana dengan hukuman penjara 2 tahun atau lebih.
  • Tidak pernah diberhentikan tidak hormat sebagai ASN, PPPK, TNI, Polri, atau pegawai swasta.
  • Tidak sedang menjabat sebagai PNS/PPPK/TNI/Polri.
  • Tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik.
  • Pendidikan minimal S-1 atau D-IV.
  • Memiliki sertifikat pendidik dari PPG Prajabatan atau PPG Calon Guru.
  • Sehat jasmani dan rohani.
  • Bersedia ditempatkan di seluruh Indonesia.

Persyaratan Khusus

  • IPK minimal 3,00.
  • Mampu berbahasa Inggris aktif (lisan dan tulisan).
  • Terdaftar dalam sistem SSCASN Tahun 2024.
  • Bebas NAPZA.
  • Siap tinggal di lingkungan sekolah berasrama.

Seleksi PPPK Guru Sekolah Rakyat 2025 Tahap 3 menjadi kesempatan penting bagi tenaga pendidik yang ingin berkontribusi pada pemerataan pendidikan di Indonesia.

Dengan syarat yang jelas dan jadwal yang sudah ditetapkan, para calon peserta diharapkan mempersiapkan diri sebaik mungkin.

Pemerintah menegaskan, program ini bukan hanya rekrutmen tenaga pengajar, tetapi juga bagian dari strategi nasional menghapus kemiskinan ekstrem melalui pendidikan berkualitas.