sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Kasus emak-emak marah-marah di dalam armada TransJakarta viral di media sosial dan memicu reaksi warganet.

Seorang wanita paruh baya melontarkan makian kepada penumpang lain karena tidak diberi kursi.

Tanggapan TransJakarta terkait emak-emak marah gegara tak diberi kursi langsung menjadi sorotan publik.

Tanggapan TransJakarta Terkait Emak-Emak Marah Gegara Tak Diberi Kursi

Pihak TransJakarta melalui Kepala Departemen Humas dan CSR, Ayu Wardhani, mengeluarkan pernyataan resmi dan mengimbau agar para pengguna layanan tetap saling menghormati.

“Kami mengimbau agar seluruh pelanggan agar saling menjaga dan menghormati pelanggan lain saat menggunakan layanan TransJakarta,” ujar Ayu melalui keterangannya, Senin (22/12).

Ayu berharap insiden seperti ini tidak terulang kembali dan suasana dalam kendaraan tetap kondusif bagi semua penumpang.

Dalam tanggapan TransJakarta terkait emak-emak marah gegara tak diberi kursi tersebut, Ayu menegaskan bahwa ada kategori tertentu yang harus diprioritaskan mendapat tempat duduk.

Empat kategori tersebut adalah:

  1. Ibu hamil
  2. Lansia
  3. Penyandang disabilitas
  4. Orang tua yang membawa bayi/balita

Dengan aturan ini, kursi prioritas tidak diperuntukkan bagi semua penumpang. Oleh karena itu, tidak tepat apabila terjadi pemaksaan terhadap pengguna lain untuk memberikan kursinya, apalagi dengan nada ofensif.

Kronologi Emak-Emak Ngamuk di Transjakarta

Video viral ini pertama kali diunggah oleh akun Instagram @hani.rajagukguk. Dalam unggahannya, Hani menyebut dirinya justru berada di kursi nonprioritas saat kejadian.

“Ibu-ibu ini malah marah-marah nggak jelas… ngatain saya an*ing, bang*at, tol*l dan ngedoain saya besok sakit sampai nggak bisa bangun,” tulis Hani.

Dalam video, terlihat emak-emak itu terus mengeluarkan kata-kata kasar meski penumpang lain mencoba menengahi.

Menurut kesaksian Hani, ia sedang tidak enak badan dan memilih duduk di kursi biasa. Namun, ibu tersebut tetap memaksa untuk duduk, lalu melontarkan kalimat agresif.

Merespons video yang viral ini, Hani juga menyampaikan kritik konstruktif kepada pihak operator.

“Dear PT TransJakarta, tolong diperbanyak kursi untuk prioritas biar ibu ini nggak marah-marah,” tulis Hani dalam unggahannya.

Ia menambahkan bahwa penumpang di kursi nonprioritas juga memiliki hak untuk duduk demi beristirahat, apalagi jika sedang tidak sehat.

Tanggapan TransJakarta terkait emak-emak marah gegara tak diberi kursi ini diharapkan menjadi momentum evaluasi baik bagi pengguna maupun operator untuk menciptakan layanan publik yang aman dan nyaman.