sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Guna tekan angka pengangguran di wilayahnya, Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Jakarta Selatan (Jaksel) menggelar pelatihan satuan pengamanan (satpam) bagi para pencari kerja.

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta, Hari Nugroho, menyebutkan bahwa ini merupakan salah satu solusi untuk mengatasi masalah ketenagakerjaan di Jakarta Selatan.

Hari Nugroho menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para pencari kerja, sehingga mereka dapat menjadi tenaga terampil yang siap bekerja di perusahaan-perusahaan.

Setelah menyelesaikan pelatihan, peserta akan mendapatkan sertifikat dari Polda dan Dinas Nakertransgi Jakarta, yang dapat meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan pekerjaan sebagai satpam.

Pelatihan Satpam Tahun 2024

Kasudin Nakertransgi Jakarta Selatan, Fidiyah Rokhim, menyatakan bahwa pelatihan satpam tahun ini diikuti oleh 70 peserta.

Pelatihan berlangsung selama 15 hari, dari 2 Juli 2024 hingga 22 Juli 2024, bekerja sama dengan PT Narendra Arya Satya.

Diharapkan, setelah menyelesaikan pelatihan, peserta dapat segera mendapatkan pekerjaan sebagai satpam.

Tekan Angka Pengangguran dan Kemiskinan

Upaya ini sejalan dengan tren penurunan angka kemiskinan di Jakarta yang telah berlangsung selama tiga tahun terakhir setelah pandemi COVID-19.

Kepala BPS Provinsi DKI Jakarta, Nurul Hasanudin, memaparkan bahwa tingkat kemiskinan pada Maret 2024 tercatat sebesar 4,3 persen dengan jumlah penduduk miskin sebanyak 464.930 orang, berkurang 12.900 orang dibandingkan Maret 2023.

Penurunan angka kemiskinan ini dipengaruhi oleh penurunan tingkat pengangguran terbuka yang menjadi 6,03 persen pada Februari 2024.

Sebelumnya, tingkat pengangguran di Ibu Kota meningkat drastis pada 2020 dan 2021 akibat pandemi COVID-19, tetapi mulai menurun pada Februari 2022 seiring dengan normalnya kembali aktivitas masyarakat.

Dengan pelatihan satpam yang difasilitasi oleh Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi Jakarta Selatan, dapat dinilai sebagai upaya untuk menekan tingkat pengangguran dapat terus menurun dan semakin banyak masyarakat yang mendapatkan pekerjaan yang layak.