Terjadi Aksi Tawuran Sekelompok Remaja di Jalan Jenderal Sudirman
Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
HAIJAKARTA.ID – Terjadi aksi tawuran sekelompok remaja di Jalan Jenderal Sudirman pada hari Minggu (31/3/2024).
Kejadian unik ini terjadi menjelang waktu buka puasa yang melibatkan aksi tawuran sekelompok remaja di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat.
Insiden tawuran ini mengakibatkan kerusuhan dan kemacetan lalu lintas yang di sekitar wilayah tersebut.
Kejadian ini menciptakan kekhawatiran di antara para pengguna jalan yang sedang melintas di daerah tersebut karena mereka terlihat membawa petasan yang dibumbungkan ke atas.
Asap mengepul di antara padatnya lalu lintas pada jam itu.
“Aksi tawuran di Jalan Jenderal Sudirman sore ini, Minggu (31/3/2024). Lalu lintas terpantau padat,”tulis unggahan video di Instagram Jakarta.terkini.
Dari video unggahan yang beredar terlihat beberapa remaja mengenakan motor dan membawa bendera hitam sedang melakukan konvoi. Hal itu dinilai mengganggu pengguna jalan lainnya karena petasan yang di bawa membuat ketegangan mulai memuncak.
Menurut saksi mata, keributan pecah sekitar pukul 17.30 WIB, ketika sekelompok individu terlibat konvoi di sepanjang jalan tersebut.
Mereka berhenti dan menghalangi jalan tersebut sehingga pengguna jalan lainnya tidak bisa melintas. Para remaja itu terlihat mengibarkan bendera hitam sambil menyalakan petasan.
“Sudah dihadang dan langsung kami bubarkan,” ucapnya saat dikonfirmasi.
Ruslan mengonfirmasi bahwa tidak ada satu pun remaja yang ditahan oleh polisi.
“Hingga saat ini, belum ada yang diamankan. Saya sudah berkoordinasi dengan Polsek Tanah Abang, dan tidak ada remaja yang ditangkap,” katanya.
IPDA Ruslan Basuki menegaskan bahwa tidak ada insiden bentrokan antarremaja sebagaimana yang diberitakan di media sosial.
“Tidak ada tawuran, hanya konvoi remaja yang membawa bendera dan petasan,” ungkapnya pada hari Minggu (31/3/2024).
Unggahan tersebut mendapat 17 ribu lebih likes dan dibanjiri komen netizen yang mempertanyaan mengapa hal itu bisa terjadi mengingat aksi viral tersebut berdekatan dengan markas polisi (Polda).
