Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Terjadi perampokan sadis hingga pembunuhan anak milik rumah di Perumahan Bukit Baja Sejahtera (BBS) III, Kelurahan Ciwaduk, Kota Cilegon, Banten pada Selasa, (16/12/2025).

Perampokan sadis hingga pembunuhan anak milik rumah di Cilegon, menggemparkan warga sekitar dalam peristiwa tersebut anak dari pemilik rumah telah tewas diduga dibunuh.

Diketahui rumah mewah yang terkena perampokan sadis hingga pembunuhan tersebut milik Haji Maman Suherman.

Kejadian perampokan ini membuat warga sekitar panik pasalnya perumahan tersebut dikenal tertutup dan memiliki sistem keamanan yang ketat.

Pantauan di lokasi memperlihatkan beberapa kendaraan polisi terparkir di sekitar kediaman korban.

Garis polisi tampak terpasang di area akses masuk rumah, sementara petugas terlihat lalu lalang melakukan olah tempat kejadian perkara guna mengumpulkan barang bukti awal.

Salah seorang warga yang meminta identitasnya dirahasiakan membenarkan adanya aksi perampokan tersebut.

Ia menyampaikan bahwa korban merupakan anak dari pemilik rumah, berusia sekitar 10 tahun dan masih duduk di kelas 4 sekolah dasar.

“Betul, informasinya terjadi perampokan dan anak dari Pak Haji Maman meninggal dunia,” ucap seorang warga pada Rabu, (17/12/2025).

Terkait kronologi lengkap perampokan disertai pembunuhan di Cilegon masih belum diketahui.

Polisi masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian.

“Motif pembunuhan belum bisa kita jelaskan dalam hal kita masih melakukan penyelidikan,” kata asat Reskrim Polres Cilegon, AKP yoga tama.

Ia juga mengatakan jika sudah ada 8 saksi yang telah diperiksa, saksi tersebut termasuk orang di linngkungan sekitar.

“Untuk sejumlah saksi sementara yang sudah kita periksa itu ada delapan orang, termasuk yang ada di lingkungan sekitar dari tempat kejadian,” jelasnya.

Yoga juga mengatakan jika pihaknya sudah mengamankan TKP sebagai penanganan pertama dan sedang menunggu hasil outopsi korban.

“Untuk penanganan pertama kita sudah mengamankan TKP, sudah melakukan visum, kita sedang menunggu hasil outopsi dari korban,” tambahnya.

Sementara itu, Kapolsek Cilegon, Kompol Firman Hamid memaparkan kronologi saat sang ayah menemukan korban.

“Setibanya di rumah dan membuka pintu, ayah korban menemukan anaknya dalam posisi tengkurap dengan luka serius serta pendarahan hebat. Korban kemudian langsung dibawa ke Rumah Sakit Bethsaida Kota Cilegon menggunakan kendaraan pribadi bersama saksi,” ujar Kapolsek Cilegon, Kompol Firman Hamid, Selasa (16/12/2025).

Setelah menjalani pemeriksaan medis, pihak rumah sakit menyatakan korban meninggal dunia.

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, korban diketahui mengalami luka akibat tusukan benda tajam.

Hingga kini, kepolisian belum menyampaikan keterangan resmi terkait motif, ataupun identitas pelaku.

Aparat masih memburu pelaku untuk mengungkap kasus tersebut.