sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Setelah menjalani program selama kurang lebih tiga bulan, dosen dan mahasiswa Universitas Mercu Buana (UMB) berhasil menggelar panen pupuk kompos bersama pengelola RPTRA Manuver, Kembangan, Jakarta Barat.

Program Pengabdian Kepada Masyarakat ini dimulai sejak Agustus, dengan fokus pada pengolahan daun-daun kering yang banyak ditemukan di sekitar RPTRA Manuver untuk diubah menjadi pupuk kompos.

Sebagai bagian dari program ini, UMB membantu pengelola RPTRA dalam mengumpulkan daun-daun kering yang biasanya menjadi sampah.

Daun-daun tersebut kemudian diolah dengan metode kompos, dicampur dengan berbagai bahan lainnya, dan disimpan dalam planter bag. Setelah dua bulan atau lebih, kompos tersebut siap dipanen dan digunakan sebagai pupuk untuk tanaman di RPTRA, seperti labu madu, melon, dan jagung.

Dalam upaya mendukung keberlanjutan program, UMB juga memberikan mesin pencacah daun kering kepada pengelola RPTRA Manuver, yang akan mempermudah proses pengolahan sampah organik di masa depan.

Acara panen kompos ini dihadiri oleh sejumlah tokoh, termasuk Lurah Meruya Selatan, M. Ghufri Fatchani, Dr. Ir. Winarno, M.Kom dari Universitas Multimedia Nusantara, dan Dr. Nurhayani Saragih, M.Si dari UMB. Selain itu, para dosen UMB seperti Dian Primanita Oktasari, S.E, M.M, Putri Renalita Sutra Tanjung, S.E, M.M, M.Ak, serta Dr. Uly Amrina, S.T, M.M, bersama mahasiswa dan pengelola RPTRA turut hadir dalam acara tersebut.

Kegiatan pada hari itu dimulai dengan presentasi di kampus Universitas Mercu Buana yang dibawakan oleh Dian Primanita Oktasari, S.E, M.M, beserta mahasiswa UMB.

Presentasi ini disusul oleh sesi monitoring dan evaluasi langsung di RPTRA Manuver untuk melihat hasil kompos yang telah dihasilkan dan digunakan sebagai pupuk tanaman.

Kompos yang telah diproduksi juga dikemas untuk dipasarkan, sebagai bagian dari program pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.

Program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi RPTRA lain dalam mengelola sampah organik menjadi sesuatu yang bermanfaat dan bernilai ekonomis.

Penulis: CincinĀ (Pengeolala RPTRA Manuver Kelurahan Meruya Selatan)