Unik! Mahasiswi Kristen UMSU Minta Beasiswa S2 Pakai Pantun ke Rektor: Dari Klaten ke Argentina
HAIJAKARTA.ID – Prosesi Wisuda Periode I Tahun 2025 Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) yang digelar di Selecta Convention Hall, Medan, Selasa (8/7/2025) diwarnai momen haru bercampur bahagia.
Seorang mahasiswi Kristen Protestan, Laura Amandasari, mencuri perhatian saat menyampaikan pesan dan kesan sebagai wisudawati terbaik.
Mahasiswi Kristen UMSU Minta Beasiswa S2 Pakai Pantun ke Rektor
Tak hanya memukau lewat orasinya, Laura juga membuat heboh hadirin karena meminta beasiswa S2 kepada Rektor UMSU dengan pantun.
Laura, lulusan terbaik dari Fakultas Hukum UMSU, mengawali pidatonya dengan mengenang perjalanannya sebagai mahasiswi non-Muslim di kampus berbasis Islam tersebut.
Ia sempat khawatir tak diterima dan merasa asing saat awal kuliah. Namun, semua keraguan itu hilang seiring berjalannya waktu.
“Awalnya saya sempat ragu dan ayah saya pun menyarankan untuk pindah. Tapi saya jawab, ‘Pak, aku diterima di sini, aku tidak dikucilkan’,” ujarnya sambil menahan tangis.
Laura menegaskan bahwa UMSU bukan hanya kampus yang memajukan pendidikan, tetapi juga rumah yang memupuk nilai toleransi.
Ia bahkan dipercaya memimpin delegasi nasional dan menjadi pemateri di universitas lain.
Ikut Program Wakaf Al-Qur’an, Belajar Toleransi
Salah satu pengalaman paling membekas bagi Laura adalah saat ia ikut berpartisipasi dalam program wakaf Al-Qur’an selama Ramadan 2024.
Bagi Laura, itu bukan sekadar kegiatan lintas agama, tetapi juga pelajaran penting tentang kebersamaan, kemanusiaan, dan saling menghargai perbedaan.
“Yang saya kenang bukan hanya pencapaian, tetapi nilai-nilai yang tertinggal, seperti kasih, hormat, dan toleransi,” ujarnya.
Pantun “Si Kristen” Bikin Heboh, Dapat Beasiswa S2
Puncak orasi Laura membuat seluruh hadirin tertawa dan terharu ketika ia mengakhiri pidatonya dengan sebuah pantun permintaan beasiswa kepada Rektor UMSU, Prof Dr Agussani, MAP.
“Dari Klaten ke Argentina, tak lupa ke kota Kudus. Agar si Kristen ini tak ke mana-mana, adakah S2 beasiswa sampai lulus?” ucap Laura sambil berkaca-kaca.
Pantun tersebut langsung disambut tawa dan tepuk tangan para tamu undangan. Rektor Agussani yang duduk di panggung pun berdiri dan langsung membalas pantun Laura.
“Terbang tinggi si burung cendana, menyusul pula si burung tempua.
Laura jangan ke mana-mana, Ananda resmi jadi mahasiswa S2,” jawabnya disambut sorakan riuh.
Mendikdasmen Turut Apresiasi
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, yang turut hadir, turut menanggapi pantun Laura.
Ia menyampaikan bahwa pesan toleransi dari pidato tersebut sangat menyentuh dan inspiratif.
“Pantunnya sudah sampai, dan saya kira Pak Rektor sudah menjawab. Tapi kalau tidak dikabulkan, saya akan gunakan otoritas saya sebagai Sekum PP Muhammadiyah,” ujar Abdul, disambut gelak tawa para wisudawan.