sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Keberangkatan penumpang dari Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, terus mengalami peningkatan selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Lonjakan ini terlihat cukup signifikan dibandingkan hari-hari biasa.

Pengendali Terminal Kampung Rambutan, Mulyono, menyampaikan bahwa hingga Senin (22/12/2025), jumlah penumpang yang berangkat tercatat naik sekitar 25 persen dari kondisi normal.

Kenaikan tersebut didorong oleh tingginya minat masyarakat untuk pulang kampung guna merayakan Natal maupun menghabiskan libur Tahun Baru di daerah asal.

Arus Mudik Nataru Meningkat

“Penumpang untuk mudik merayakan Natal maupun merayakan tahun baru di kampung halamannya meningkat,” kata Mulyono saat dikonfirmasi di Ciracas, Jakarta Timur, Senin (22/12/2025), dikutip dari Tribun News.

Dalam tiga hari terakhir, arus keberangkatan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) didominasi penumpang dengan tujuan wilayah Sumatera.

Pada 19 Desember 2025, sebanyak 720 penumpang diberangkatkan menggunakan 67 unit bus.

Jumlah itu meningkat pada 20 Desember 2025 dengan 997 penumpang yang dilayani oleh 99 bus.

Sementara pada 21 Desember 2025, tercatat 813 penumpang berangkat menggunakan 83 bus.

Angka tersebut diperkirakan masih akan terus bertambah seiring mendekatnya puncak Nataru.

“Untuk tiga hari ini didominasi beberapa kota di Sumatera, khususnya Sumatera Barat. Mungkin ingin berlibur sekalian melihat saudara yang terdampak musibah di kampung halaman,” ujarnya.

Mulyono menjelaskan, sebagian besar penumpang memilih tujuan ke sejumlah kota di Sumatera, terutama Sumatera Barat.

Selain untuk berlibur, banyak pula yang ingin menjenguk keluarga dan kerabat di kampung halaman, termasuk mereka yang terdampak musibah.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, pengelola terminal telah menyiagakan posko pengamanan dengan melibatkan unsur TNI, Polri, serta Dinas Perhubungan.

Selain itu, posko kesehatan juga disiapkan guna memastikan seluruh pengemudi bus AKAP dalam kondisi prima sebelum bertugas.

Pemeriksaan kesehatan hingga tes urine dilakukan untuk memastikan sopir tidak berada di bawah pengaruh narkoba.

Ia menambahkan, khusus rute menuju Sumatera, waktu keberangkatan paling ramai terjadi pada pukul 09.00 WIB hingga 13.30 WIB.

“Untuk Sumatera jam-jam favorit keberangkatan adalah di pukul 09.00 WIB sampai 13.30 WIB. Itu terlihat nampak ramai penumpang yang bertujuan ke Sumatera Barat,” tuturnya.

Pada jam-jam tersebut, terminal terlihat padat oleh penumpang yang hendak menuju Sumatera Barat dan sekitarnya.