Viral! Klarifikasi Pengantin Wanita Batal Nikah di Lombok Gegara Ketahuan Nikah 3 Kali, Mahar Rp60 Juta Hangus
HAIJAKARTA.ID – Momen pernikahan yang seharusnya menjadi hari bahagia justru berubah menjadi kericuhan.
Peristiwa pengantin wanita batal nikah di Lombok ini terjadi dalam prosesi adat Nyongkolan tepatnya di Dusun Sangkor, Desa Bakan, Kecamatan Janapria, Lombok Tengah, pada Selasa (24/6/2025).
Pengantin Wanita Batal Nikah di Lombok Gegara Ketahuan Nikah 3 Kali Viral
Insiden ini menjadi viral di media sosial usai terungkapnya masa lalu pengantin wanita bernama Nurdiana.
Menurut informasi yang beredar luas di media sosial, terutama melalui unggahan akun TikTok @itzzme_tiwi4, mempelai pria, Rodi Handika, dan keluarganya merasa dikhianati.
Pasalnya, Nurdiana sempat mengaku masih perawan, namun ternyata diduga sudah pernah menikah hingga tiga atau empat kali sebelumnya.
Ayah Mempelai Pria Murka
Keributan pecah saat keluarga Rodi mengetahui kebenaran itu tepat saat prosesi berlangsung.
Dalam video yang beredar, ayah Rodi tampak marah besar dan langsung memerintahkan keluarganya untuk pulang dari lokasi acara.
Tangisan dan kekecewaan menyelimuti suasana.
“Mau sejauh apa kamu sembunyikan bangkai, baunya tetap tercium,” tulis akun TikTok yang pertama menyebarkan video tersebut.
Mahar dan Uang Pisuke Jadi Polemik Baru
Tak hanya secara emosional, keluarga Rodi merasa dirugikan secara materiil.
Mahar sebesar 20 gram emas dan uang pisuke Rp 60 juta yang telah diserahkan kini menjadi persoalan baru. Pihak keluarga pria mempertimbangkan untuk menuntut balik karena merasa tertipu.
Dalam video klarifikasi yang kemudian tersebar, Nurdiana mencoba membantah tudingan bahwa ia pernah menikah lebih dari sekali.
Namun, pernyataannya langsung disanggah oleh beberapa anggota keluarganya.
“Aku tidak pernah tiga kali nikah, demi Allah,” ucap Nur dengan nada terbata.
Namun kerabat dekatnya yang hadir justru menyebut, “Sudah empat kali nikah,” dan dibenarkan oleh seorang nenek dalam video tersebut.
Warganet pun ramai-ramai menyoroti kejadian ini.
Sebagian besar mengecam ketidakjujuran Nurdiana, namun tak sedikit pula yang merasa kasihan atas nasibnya, apalagi setelah melihat dirinya tidak didukung oleh keluarganya sendiri.