Viral Menu MBG Pangsit dan Kentang Rebus di SDN Depok, Pemkot Siapkan Pos Pengaduan
HAIJAKARTA.ID – Viral di media sosial menu MBG di salah satu sekolah dasar negeri (SDN) di Depok, Jawa Barat berisi pangsit goreng hingga kentang rebus.
Foto menu MBG dalam ompreng di SDN kawasan Mampang, Depok itu viral di media sosial dan menjadi sorotan publik.
Dari foto yang diunggah oleh akun Instagram @infodepok_id, tampak menu itu berisi potongan kentang rebus, irisan wortel, pangsit goreng, saus saset, dan jeruk.
“Luar biasa menu MBG anak-anak hari ini,” bunyi keterangan unggahan foto tersebut.
Pihak Sekolah Buka Suara Soal Menu MBG di Depok
Kepala SDN Mampang 1 Iwan Setiawan mengatakan program MBG di sekolahnya yang baru terlaksana sepekan.
Dia mengatakan bahwa menu makanan bervariasi setiap hari.
“Sudah satu minggu dari minggu kemarin itu, makanannya kan bervariasi. Ada nasi, ada karbo, ada protein, itu kan bervariasi,” kata Iwan kepada wartawan, Senin (6/10/2025).
“Nah kebetulan hari ini, karbonya, nasinya diganti dengan kentang hari ini,” sambungnya.
Iwan mengatakan pangsit goreng yang disajikan berisi telur dan daging sebagai asupan protein, termasuk tahu goreng.
Menurutnya, SPPG sudah memiliki standar sendiri untuk menentukan menu MBG.
“Tapi kan yang SPPG itu punya ahli gizi sendiri, standar sendiri bahwa hari ini itu dia makannya apa, hari ini makannya apa,” kata Iwan.
“Jadi yang posting orang tua itu, ya dia itu merasa, oh nggak sesuai dengan selera yang keinginannya itu,” sambungnya.
Pemkot Depok Siapkan Pos Pengaduan
Menanggapi keluhan orang tua murid SDN Mampang 1 Depok terkait menu MBG, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berencana menyiapkan pos laporan pengaduan terkait MBG gratis.
Wakil Wali Kota Depok Chandra Rahmansyah mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk melakukan pengecekan ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di seluruh wilayah.
Langkah itu diambil untuk memastikan asupan gizi anak sesuai dengan aturan dan pedoman yang berlaku.
“Nanti kami akan melakukan pengecekan bersama dari pihak Dinas Kesehatan Kota Depok karena dari mereka kan juga ada bagian gizinya,” tuturnya.
‘Kami akan lihat terkait kesesuaian kandungan gizi dengan apa yang disyaratkan oleh SOP dari MBG ya,” sambungnya.