Viral Wanita Jadi Korban Modus Tap In Jaklingko, Kartu Rp182.000 Ditukar Rp4.000

HAIJAKARTA.ID – Viral di media sosial wanita menjadi korban modus tap in Jaklingko.
Kejadian seorang wanita yang menjadi penumpang Mikrotrans terekam dan viral di media sosial.
Dari video yang diunggah oleh akun Instagram @wargajakarta.id, diketahui wanita tersebut merupakan penumpang Mikrotrans Jak 102 rute Ciputat Raya-Blok M.
Korban tampak menangis histeris saat merasa yakin kartunya yang berisi Rp182 ribu ditukar menjadi Rp4.000 oleh penumpang pria yang pura-pura bantu tap in.
“Seorang wanita penumpang angkot JakLingko menangis histeris setelah kartu pembayaran elektronik miliknya diduga ditukar oleh seorang pria yang duduk di dekat sopir,” tulis akun @wargajakarta.id, dikutip Minggu (19/10/2025).
Diketahui peristiwa tersebut terjadi di Bus Stop Selapa Polri Jalan Ciputat Raya, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan pada Jumat (17/10/2025) sekitar pukul 18.13 WIB.
Dalam narasi unggahan video tersebut, kejadian bermula saat pelaku membantu sejumlah penumpang menempelkan kartu Jalklingko me mesin pembaca (tap in).
“Tanpa curiga, beberapa penumpang, termasuk korban, menyerahkan kartu masing-masing agar proses pembayaran berjalan lebih cepat,” tulisnya.
Tak lama setelah kartu dikembalikan, korban menyadari bahwa kartu yang diterima bukan miliknya.
Korban pun curiga karena bentuk dan kondisi kartu berbeda dari yang biasa digunakan.
Korban kemudian menegur pelaku hingga sempat terjadi perdebatan yang semakin memanas.
Sementara, sopir Mikrotrans mencoba untuk menenangkan penumpang dan membantu mencari kartu asli korban.
Sang sopir juga meminta pelaku menunjukkan semua kartu yang dibawanya.
Di tangan pelaku, ditemukan beberapa kartu dan saat diminta berdiri, kartu milik korban terlihat di bawah kursi, tertutup topi.
Namun, pelaku bersikeras tidak merasa melakukan penukaran.
“Saya nggak merasa,” kata pelaku.
Pelaku sempat berupaya turun, namun korban mencegahnya sambil menujukkan jumlah saldo terakhir yang masih dia ingat.
Sopir Mikrotrans kemudian turun dan menghampiri ke arah kursi penumpang.
Pelaku diminta untuk turun, tetapi enggan dan justru menyampaikan permintaan maaf dengan nada tinggi.
Korban pun mengabaikan permohonan maaf dan sempat diarahkan untuk melapor ke polsek oleh penumpang lainnya.
Sementara itu, Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta AYu Wardhani menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh penumpang wanita yang menjadi korban penukaran kartu Jaklingko.
“Transjakarta menyesalkan dan memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi,” kata Ayu.
“Pramudi mikrotrans yaitu Bapak Safrudin, langsung menurunkan pelaku penukaran yang terbukti menukar kartu tersebut, untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pelanggan lain,” sambungnya.