HAIJAKARTA.ID – Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Juaini Yusuf, menerapkan metode unik dalam prioritaskan kesehatan sapi kurban dengan ampas tahu.

Hal ini termasuk langkah untuk merawat sapi-sapinya agar tetap sehat dan berkualitas tinggi sehingga nantinya akan dijadikan hewan kurban.

Juaini memberikan ampas tahu sebagai makanan utama, yang merupakan sisa dari pembuatan tahu berbahan dasar kacang kedelai.

Selain ampas tahu, sapi-sapinya juga diberi kulit jagung dan rumput segar untuk memastikan nutrisi yang cukup.

“Kalau makan biasa sehari-hari dikasih makan ampas. Selain itu, juga dikasih makan kulit jagung dan rumput yang segar-segar,” kata Juaini ketika diwawancarai media, Minggu (26/5/2024).
Pemberian makanan dilakukan dua kali sehari, pagi dan sore.

Tidak hanya fokus pada makanan bergizi, Juaini juga memastikan sapinya mendapatkan vitamin secara rutin.

Menurutnya, vitamin sangat penting untuk menjaga tubuh sapi tetap segar, bugar, dan tidak mudah sakit. Juaini juga rutin memanggil dokter hewan untuk memeriksa kondisi sapi-sapinya.

Untuk mencegah penyakit, sapi-sapi Juaini dimandikan setiap hari, dan kebersihan kandang selalu dijaga.

“Sapi dimandiin juga setiap hari, dan kebersihan dari kandang harus dijaga,” jelasnya.

Juaini telah menjalani bisnis jual beli sapi selama tujuh tahun, mengikuti jejak ayahnya yang juga berbisnis sapi sejak Juaini masih kecil.

Menurutnya, menjalankan bisnis sapi tidak mengganggu pekerjaannya sebagai wakil wali kota, karena dia memiliki anak buah yang membantu mengelola kandang.

“Kalau jualan sapi kan enggak setiap hari ditungguin, karena ada anak buah yang menunggu. Saya ke lokasi (kandang) ketika urusan kantor selesai,” terangnya.

Pada tahun ini, Juaini memiliki 75 ekor sapi yang siap dijual sebagai hewan kurban untuk Idul Adha, namun 50 ekor di antaranya sudah terjual.

Meski stok sudah menipis, Juaini tetap menerima pesanan dari pelanggan hingga hari Idul Adha.

Jika stok kurang, ia berencana memesan sapi dari mitranya di luar Jakarta.

Komitmen Juaini dalam menjaga kualitas sapi kurban melalui pemberian makanan yang sehat dan perawatan intensif menunjukkan dedikasinya terhadap bisnis dan tanggung jawabnya sebagai pejabat publik.

Dengan cara ini, ia memastikan bahwa hewan kurban yang dijualnya dalam kondisi prima, memberikan kepuasan kepada para pembeli.