Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Insiden penganiayaan terhadap seorang perempuan terjadi di SPBU Batujaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Jumat (11/7/2025).

Aksi wanita dianiaya saat antre SPBU di Karawang ini terekam jelas dalam kamera pengawas (CCTV) dan menyebar luas di media sosial.

Korban yang sedang mengantre tiba-tiba diserang secara fisik oleh pria tak dikenal.

Wanita Dianiaya Saat Antre SPBU di Karawang Viral

Rekaman video menunjukkan, seorang perempuan tengah berdiri di dekat motornya saat menunggu giliran pengisian bahan bakar.

Di sampingnya, terlihat seorang pria berkaus biru yang mendadak menendang motor korban dan memukul wajahnya hingga masker korban terlepas.

Narasi dalam video menyebutkan bahwa kejadian bermula dari pria tersebut yang menyerobot antrean.

Ketika korban mencoba kembali ke posisi antreannya, pria itu justru naik pitam dan melakukan tindakan kekerasan.

Kasi Humas Polres Karawang, Ipda Cep Wildan, mengonfirmasi peristiwa tersebut.

“Korban berinisial S (39), warga Kecamatan Pakisjaya, diduga menjadi korban penganiayaan saat menunggu giliran isi BBM di SPBU Batujaya,” ujarnya, Jumat (18/7/2025).

Wildan menuturkan, pelaku disebut kesal karena korban sempat membalas pesan di ponselnya saat mengantre, yang membuatnya mengira antrean terhambat.

“Saat korban mencoba kembali ke antreannya, pelaku langsung marah, mengancam, lalu menendang dan menampar korban,” ungkapnya.

Korban Alami Luka Fisik

Akibat serangan tersebut, korban mengalami luka lecet di pelipis mata kiri, kemerahan di bola mata, luka gores di leher, dan rasa sakit di kaki kanan.

Polisi segera bergerak setelah menerima laporan, mendatangi lokasi kejadian, dan mengamankan rekaman CCTV.

“Petugas juga telah meminta keterangan sejumlah saksi, mendampingi korban visum di RSUD Karawang, serta membuat laporan polisi,” imbuh Wildan.

Polres Karawang menegaskan komitmennya dalam menangani kasus ini secara profesional.

Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP) tahap pertama telah dikirimkan kepada korban sebagai bentuk akuntabilitas pelayanan publik.

“Kasus ini akan terus kami dalami hingga pelaku berhasil diidentifikasi dan diproses secara hukum,” kata Wildan.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak bertindak main hakim sendiri.

“Kami minta masyarakat tetap tenang dan percaya pada proses hukum. Bila ada yang mengenali pelaku, silakan segera informasikan ke Polsek Batujaya,” tutupnya.