sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Penyebaran mikroplastik di bahan pangan yang sering dikonsumsi masyarakat semakin luas.

Temuan ini menambah panjang daftar makanan yang mengandung mikroplastik, mulai dari garam, gula, teh celup, hingga nasi instan yang selama ini dianggap aman.

Studi tahun 2023 menunjukkan garam merah Himalaya memiliki tingkat kontaminasi tertinggi, disusul garam hitam dan garam laut.

Sementara riset lain tahun 2022 mengungkap bahwa gula menjadi salah satu pintu paparan mikroplastik terbesar bagi tubuh.

Bahaya Mikroplastik dalam Tubuh

Mikroplastik merupakan potongan kecil plastik yang berasal dari pakaian sintetis, limbah industri, hingga degradasi sampah yang mencemari lingkungan.

Ketika masuk ke tubuh, partikel ini dapat menempel di dinding usus, memicu peradangan, serta berpotensi melemahkan sistem imun.

Dampaknya lebih mengkhawatirkan karena mikroplastik kini ditemukan dalam rantai makanan global.

Partikel ini bahkan telah terdeteksi di paru-paru manusia, plasenta ibu dan janin, ASI, hingga darah.

Sebuah studi pada Maret 2024 menemukan bahwa orang yang memiliki partikel mikroplastik atau nanoplastik di arteri leher berisiko dua kali lebih tinggi mengalami serangan jantung, stroke, atau meninggal dalam tiga tahun ke depan.

Menurut Direktur Keberlanjutan Penn State Behrend, Sherri “Sam” Mason, “Seluruh bahan kimia yang dipakai dalam pembuatan plastik dapat ikut terbawa saat plastik masuk ke tubuh.”

Salah satu temuan yang paling menyita perhatian datang dari Universitas McGill, Kanada.

Penelitian menunjukkan satu kantong teh celup berbahan plastik dapat melepaskan sekitar 11,6 miliar mikroplastik dan 3,1 miliar nanoplastik ke dalam air panas.

Air minum kemasan juga tidak luput dari perhatian.

Studi pada Maret 2024 menemukan satu liter air dapat mengandung rata-rata 240.000 partikel plastik, termasuk nanoplastik.

Pencemaran Meluas

Penelitian University of Queensland menemukan bahwa untuk setiap 100 gram nasi yang dimakan, seseorang bisa menelan tiga hingga empat miligram plastik.

Pada nasi instan, jumlahnya bahkan dapat mencapai 13 miligram per sajian.

Kontaminasi juga terlihat pada buah dan sayuran. Environmental Science mencatat antara 52.050 hingga 233.000 partikel mikroplastik ditemukan pada berbagai produk hortikultura.

Apel dan wortel menjadi yang paling terkontaminasi, dengan lebih dari 100.000 mikroplastik per gram.

Riset dalam Environmental Research mengamati berbagai sumber protein, baik hewani maupun nabati.

Hasilnya menunjukkan beberapa produk berada dalam daftar makanan yang mengandung mikroplastik paling tinggi, seperti:

  • Udang berlapis tepung roti (+300 partikel per sajian)
  • Nugget nabati (<100 partikel per sajian)
  • Nugget ayam
  • Stik ikan pollock
  • Udang White Gulf
  • Produk ikan nabati

Sementara makanan dengan tingkat kontaminasi terendah adalah dada ayam, daging babi panggang, dan tahu.

14 Daftar Makanan yang Mengandung Mikroplastik

Berbagai studi menyebut sejumlah makanan berikut rentan terpapar mikroplastik:

  1. Daging ayam
  2. Daging sapi
  3. Daging babi
  4. Nugget
  5. Tahu
  6. Selada
  7. Wortel
  8. Lobak
  9. Apel
  10. Teh celup
  11. Garam Himalaya
  12. Gula
  13. Nasi instan
  14. Air minum kemasan

Daftar ini menunjukkan betapa luas penyebaran partikel plastik dalam rantai makanan.

Para ahli menyebut perlunya regulasi lebih ketat dan upaya global untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.