HAIJAKARTA.ID – Sekitar 130 petugas kesehatan dikerahkan untuk memeriksa daging kurban di sejumlah lokasi penyembelihan di wilayah Jakarta Timur, Senin (17/6/2024).

Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa daging kurban yang dibagikan kepada masyarakat aman untuk dikonsumsi.

Plt Kasudin Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur, Iwan Indrianto, menyatakan bahwa pemeriksaan dilakukan di lokasi penyembelihan hewan kurban yang tersebar di 10 wilayah kecamatan. “Pastinya pemeriksaan ini diteliti sebelum penyembelihan dan sesudahnya.

Semoga kami periksa baik dari daging maupun hati, jeroan dan bagian lainnya agar layak konsumsi,” ujar Iwan saat mengunjungi beberapa lokasi seperti Masjid Al Azhar Pulogebang dan Masjid Sodri Assidhiq.

Menurut Iwan, pemeriksaan ini sangat penting untuk memastikan daging yang disembelih aman untuk dikonsumsi, termasuk mengecek adanya cacing pita di jeroan.

Jika ditemukan bagian yang tidak layak dikonsumsi, akan segera dimusnahkan.

Theresia Ellita, Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Hewan Sudin KPKP Jakarta Timur, menambahkan bahwa 130 petugas kesehatan hewan ini akan bertugas hingga 19 Juni atau H+3 Idul Adha.

“Petugas tersebar, satu lokasi satu orang yang meneliti dan sejauh ini belum ditemukan daging maupun jeroan kurban yang tak layak untuk dikonsumsi atau dalam kondisi buruk,” ungkap Ellita.

Di tempat lain, Plh Kalapas Kelas 1 Cipinang, Rizal Fuadi, menyatakan bahwa pihaknya menyembelih 12 ekor sapi dan delapan kambing tahun ini.

Daging kurban ini akan dibagikan kepada 2.737 warga binaan dan warga Cipinang Besar Utara, Jatinegara, yang tinggal di sekitar Lapas.

“Penyembelihan hewan kurban dilaksanakan di Masjid Baiturahman Lapas Kelas I Cipinang. Daging nantinya diolah di dapur Lapas dan didistribusikan ke warga binaan pemasyarakatan dengan diantar ke blok,” jelas Rizal dikutip dari beritajakarta.id.