sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta akan menyelenggarakan deklarasi kampanye damai Kota Tua, Jakarta, pada Selasa (24/9) sore.

Hal ini diumumkan usai pengundian nomor urut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta 2024.

“Besok, tanggal 24 September 2024, KPU DKI Jakarta akan selenggarakan deklarasi kampanye damai di Kota Tua mulai pukul tiga sore,” ujar Anggota KPU DKI Jakarta, Astri Megatari, dalam konferensi pers di Kantor KPU DKI Jakarta, Senin (23/9).

Deklarasi ini dihadiri oleh ketiga pasangan calon gubernur-wakil gubernur serta warga Jakarta untuk menggalang komitmen bersama agar Pilkada berjalan aman dan kondusif.

KPU DKI berharap deklarasi ini menjadi awal dari kampanye damai yang diwarnai semangat kompetisi sehat, sehingga warga Jakarta dapat menyimak visi dan misi para calon dengan baik.

“Kami ingin Pilkada DKI berlangsung aman, damai, dan penuh semangat sukacita. Semua pasangan calon akan menyerukan kampanye damai, sehingga kontestasi ini berjalan lancar,” jelas Astri.

Setelah pengundian nomor urut yang dilakukan pada Senin malam, rangkaian kampanye resmi akan dimulai pada 25 September hingga 23 November 2024.

Nomor urut yang telah ditetapkan akan digunakan oleh masing-masing pasangan calon dalam seluruh materi kampanye mereka.

“Kini, mereka bisa mencetak bahan kampanye, memasang alat peraga, dan menyiarkan iklan kampanye di media massa dengan nomor urut yang telah ditetapkan,” tambahnya.

Sesuai aturan KPU, kampanye dapat dilakukan dengan berbagai metode, termasuk pertemuan terbatas, tatap muka, penyebaran bahan kampanye, pemasangan alat peraga kampanye (APK), debat terbuka, serta iklan di media massa dan daring.

Namun, iklan kampanye baru diperbolehkan 14 hari terakhir, mulai 10 November hingga 23 November.

Selain itu, KPU juga telah mengatur mekanisme debat calon gubernur yang akan berlangsung dalam enam segmen selama 150 menit.

“Durasi debat akan 120 menit, dengan jeda iklan 30 menit, mirip dengan format debat Pilpres,” ujar Astri.