Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
HAIJAKARTA.ID- Cek jadwal dan materi tes SKB CPNS 2024 ini jangan sampai lupa!
Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS 2024 akan menjadi tahap penting setelah pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) selesai.
Proses ini bertujuan untuk menilai kompetensi spesifik pelamar sesuai dengan bidang yang dilamar. Berikut adalah penjelasan lebih rinci terkait jadwal, materi, dan bobot penilaian SKB CPNS 2024.
Jadwal SKB CPNS 2024
Pelaksanaan SKB akan dilakukan dalam dua format, yakni menggunakan sistem CAT BKN dan tes non-CAT.
Berdasarkan Surat Pengumuman Plt Kepala BKN Nomor 5419/B-KS.04.01/SD/K/2024, jadwal lengkapnya adalah sebagai berikut:
1. SKB CAT
Akan dilaksanakan mulai Sabtu, 9 November 2024 hingga Rabu, 20 November 2024. Ini adalah tes utama yang akan diselenggarakan di pusat dan daerah oleh BKN menggunakan sistem CAT, memastikan transparansi dan akurasi hasil.
2. SKB Non-CAT
Dilaksanakan pada Rabu, 20 November 2024 hingga Selasa, 17 Desember 2024. SKB non-CAT ini digunakan untuk mengukur kompetensi tambahan yang lebih spesifik, terutama pada jabatan yang membutuhkan keterampilan teknis tertentu.
Materi SKB CPNS 2024
Materi SKB dirancang agar sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh instansi untuk masing-masing jabatan.
Peraturan yang mendasari penyusunan materi ini adalah Pasal 32 ayat (1) Permenpan RB Nomor 6 Tahun 2024, yang menyatakan bahwa materi SKB harus menilai kesesuaian antara kompetensi pelamar dan standar kompetensi bidang.
1. Jabatan Fungsional
Materi SKB untuk jabatan fungsional disusun oleh instansi pembina jabatan fungsional. Misalnya, jika pelamar melamar untuk posisi auditor, materi SKB akan disusun oleh instansi yang membina profesi tersebut.
Materi ini diintegrasikan ke dalam bank soal CAT BKN, yang menjamin konsistensi soal di seluruh Indonesia.
2. Jabatan Pelaksana
Materi SKB untuk jabatan pelaksana bisa disusun oleh instansi teknis terkait. Instansi tersebut memiliki kewenangan untuk menggunakan soal SKB yang sesuai atau satu rumpun dengan jabatan fungsional terkait.
Misalnya, pelamar untuk jabatan pelaksana di bidang teknologi informasi akan mendapatkan soal yang berfokus pada keterampilan IT.
3. Materi SKB Non-CAT
SKB non-CAT melibatkan berbagai jenis tes tambahan untuk posisi yang membutuhkan keterampilan khusus. Tes-tes ini bisa meliputi:
- Psikotes: Mengukur aspek psikologis, seperti ketahanan mental, kemampuan analisis, dan kepribadian.
- Tes Potensi Akademik: Mengukur kemampuan intelektual dan daya pikir pelamar.
- Tes Kemampuan Bahasa Asing: Biasanya diterapkan pada jabatan yang mengharuskan kemampuan komunikasi dalam bahasa asing.
- Tes Kesehatan Jiwa: Untuk jabatan yang memerlukan kondisi mental yang stabil.
- Tes Kesamaptaan Jasmani: Untuk jabatan yang membutuhkan kondisi fisik prima.
- Tes Praktik Kerja: Menguji kemampuan praktis pelamar dalam melakukan tugas yang relevan dengan pekerjaan.
- Penilaian Sertifikat Kompetensi: Tambahan nilai dapat diberikan berdasarkan sertifikasi profesional yang relevan.
- Wawancara: Umumnya dilakukan untuk menilai kesesuaian kompetensi interpersonal pelamar dengan kebutuhan jabatan. Namun, untuk instansi daerah, wawancara tidak diikutsertakan sebagai bagian dari SKB tambahan, sesuai dengan Pasal 36 ayat (3) Permenpan RB Nomor 6 Tahun 2024.
Bobot Penilaian SKB CPNS 2024
Bobot penilaian SKB bervariasi antara instansi pusat dan daerah, dan setiap instansi memiliki fleksibilitas dalam menentukan bobot berdasarkan kebutuhan masing-masing jabatan.
1. Instansi Pusat
- SKB CAT BKN memiliki bobot minimal 50% dari total nilai SKB. Ini berarti hasil tes berbasis CAT akan menjadi komponen utama dalam penilaian SKB.
- Tes Wawancara untuk SKB tambahan memiliki bobot maksimal 30% dari total nilai SKB. Wawancara biasanya dilakukan untuk jabatan yang memerlukan kemampuan komunikasi dan interaksi yang baik.
- Sertifikat Kompetensi memberikan nilai tambahan hingga maksimal 20% dari total nilai SKB, bagi pelamar yang memiliki sertifikasi sesuai dengan bidang pekerjaan yang dilamar.
2. Instansi Daerah
- SKB CAT BKN memiliki bobot minimal 60% dari total nilai SKB, menjadikan CAT sebagai komponen utama dalam penilaian.
- SKB Tambahan memiliki bobot maksimal 40%, yang biasanya terdiri dari tes keterampilan teknis, praktik kerja, atau penilaian fisik yang relevan dengan jabatan yang dilamar.
- SKB CAT BKN menjadi komponen penting karena dirancang untuk memastikan pelamar memiliki kemampuan teknis dan spesifik yang sesuai dengan jabatan yang dilamar.
- SKB Non-CAT adalah pelengkap yang digunakan untuk menilai aspek-aspek yang tidak bisa diukur melalui tes tertulis, seperti keterampilan praktis, kebugaran fisik, dan kompetensi bahasa.
Dengan pembagian jadwal yang terstruktur, materi yang disesuaikan dengan kebutuhan jabatan, dan bobot penilaian yang dirancang untuk mengukur kompetensi secara menyeluruh.
SKB CPNS 2024 bertujuan untuk memilih pelamar terbaik yang memiliki kualifikasi dan keahlian yang dibutuhkan oleh instansi pemerintah
