Ruko di Ciputat Digerebek Warga, Diduga Sarang Prostitusi dan Judi Online
Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
HAIJAKARTA.ID – Warga RT 03, Cimanggis, Ciputat, Tangerang Selatan, menggerebek sebuah ruko pada Sabtu (16/11/2024) malam karena diduga menjadi tempat prostitusi online.
Ketua RT setempat, Bunyamin (51), mengatakan aksi tersebut melibatkan sekitar 50 warga, pihak kelurahan, dan polisi.
Ruko di Ciputat Digerebek Warga
Penggerebekan dilakukan sekitar pukul 21.00 WIB, dengan hasil temuan tujuh perempuan yang diduga sedang menunggu pelanggan.
Meski begitu, warga memilih untuk tidak melaporkan mereka ke polisi dan hanya membubarkan aktivitas tersebut.
“Kami masih menjaga perasaan mereka yang masih menunggu pelanggan. Jadi aktivitasnya kami bubarkan saja tanpa melapor,” ujar Bunyamin, Rabu (20/11/2024).
Ruko yang telah kosong sejak September 2024 itu sebelumnya digunakan sebagai penginapan sejak 2015.
Namun, warga mencurigai aktivitas prostitusi online muncul setelah penyegelan ruko karena masalah internal antara pemilik dan pengelola.
Keresahan Warga dan Dugaan Aktivitas Ilegal Lainnya
Menurut warga lain, Umar (bukan nama sebenarnya), prostitusi online di ruko tersebut sudah berlangsung lama, namun makin marak dalam tiga bulan terakhir.
Ia juga mengungkap adanya dugaan aktivitas judi online, seperti permainan slot, yang semakin meresahkan warga.
“Asumsi warga kuat adanya dugaan judi online,” ungkap Umar.
Tindakan Pemerintah dan Penutupan Ruko
Lurah Ciputat, Iwan Pristiasya, menyebut penutupan ruko dilakukan sebagai respons atas laporan warga yang geram terhadap aktivitas ilegal tersebut.
“Kami tidak menyegel tapi hanya menutup. Dari informasi yang kami dapat, kontraknya sudah habis,” kata Iwan.
Warga berharap penutupan ini efektif menghentikan aktivitas ilegal di ruko tersebut. Mereka juga khawatir lokasi itu dapat menjadi sarang kejahatan lain, seperti pengedaran narkoba.
“Kami takutnya, kalau sudah jadi tempat prostitusi, nanti jadi lebih parah dengan dijadikan tempat pengedaran narkoba,” ujar Bunyamin.
Pihak kelurahan dan kepolisian berjanji akan terus memantau perkembangan di lokasi tersebut untuk menjaga kondusivitas lingkungan.
