sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Fenomena berburu koin dari aplikasi Jagat menjadi tren yang ramai diperbincangkan di berbagai kota besar, termasuk Jakarta.

Salah satu lokasi yang kerap menjadi pusat perburuan adalah kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat.

Namun, meningkatnya antusiasme masyarakat untuk berburu koin di lokasi tersebut menimbulkan dampak negatif sehingga pihak pengelola mengambil tindakan tegas.

Perburuan Koin Jagat di GBK Meningkat

Sejak minggu lalu, warga Jakarta berbondong-bondong mendatangi GBK untuk berburu koin virtual dari aplikasi Jagat. Salah satu petugas keamanan yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa aktivitas ini terjadi hampir setiap hari.

“Sejak seminggu terakhir, banyak orang datang untuk cari koin dari aplikasi itu,” ungkapnya kepada Kompas.com pada Minggu (12/1/2025).

Namun, meskipun fenomena ini menarik minat banyak orang, aktivitas tersebut mulai menimbulkan masalah di kawasan GBK.

Larangan Berburu Koin Demi Melindungi Fasilitas Publik

Pengelola GBK akhirnya memutuskan untuk melarang aktivitas berburu koin di kawasan mereka.

Langkah ini diambil karena aktivitas tersebut dianggap merusak fasilitas publik dan mengganggu kenyamanan.

“Karena ini kegiatan komersial, pihak kami yang dirugikan. Makanya sekarang sudah tidak boleh lagi,” jelas petugas keamanan GBK.

Ia menambahkan, salah satu kerusakan yang paling terlihat adalah pada tanaman di sekitar area tersebut.

“Tanaman-tanaman di sekitar sini rusak. Mereka cari koin dari aplikasi, tapi saya kurang tahu bagaimana cara mereka memainkannya,” tambahnya.

Berdasarkan pantauan dilapangan pada Minggu pagi (12/1/2025), aktivitas berburu koin tidak terlihat di sekitar GBK.

Sebagian besar pengunjung terlihat berolahraga, seperti berlari atau berjalan santai, sementara keluarga menikmati waktu di Taman Hutan GBK.

Pihak Aplikasi Jagat Imbau Pengguna Jaga Fasilitas Publik

Pihak aplikasi Jagat juga menyadari dampak dari perburuan koin ini.

Melalui akun Instagram resmi mereka, @jagatapp_id, pihak aplikasi mengingatkan para pengguna untuk tetap menjaga fasilitas publik.

“Hai GenJ, hari ini akan ada koin-koin yang release di kota Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Bali. Good luck! Tapi ingat, jangan merusak properti milik orang lain dan publik yaa! Tetap jaga diri,” tulis pihak Jagat.

Jagat juga menjelaskan bahwa koin virtual ini dapat dikumpulkan hingga 24 Januari 2025, dan setiap koin memiliki kode unik yang dapat ditukarkan dengan hadiah menarik.

Dengan semakin populernya aplikasi Jagat, kesadaran kolektif masyarakat dalam menjaga fasilitas umum menjadi sangat penting.

Permainan ini seharusnya membawa kesenangan, bukan malah menimbulkan kerusakan. Mari kita nikmati teknologi dengan bijak tanpa merugikan lingkungan sekitar.