sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID- Uang Kuno Rp600 bergambar Soekarno tahun 1948 terjual hingga Rp51 juta, mencengangkan bukan!

Kisah menarik tentang benda-benda bersejarah kembali menyita perhatian publik, khususnya para pecinta dan kolektor uang kuno.

Salah satu kabar terbaru yang datang dari dunia numismatik adalah mengenai uang kertas lawas bernilai nominal Rp 600 bergambar Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno, yang diterbitkan pada tahun 1948.

Uang kertas langka ini baru-baru ini muncul dalam bursa lelang dengan harga pembuka yang mencengangkan, yakni sebesar Rp 51 juta.

Angka tersebut tentu bukan sekadar nominal biasa, tetapi mencerminkan tingginya nilai sejarah, kelangkaan, serta nilai koleksi dari benda berharga ini.

Jejak Sejarah yang Tersemat dalam Selembar Uang

Uang kertas ini bukanlah sekadar alat transaksi yang pernah digunakan di masa lalu, melainkan sebuah artefak bersejarah yang memiliki nilai simbolik yang sangat tinggi.

Diterbitkan di tengah kondisi Indonesia yang masih berjuang mempertahankan kemerdekaannya dari ancaman penjajahan pasca-Proklamasi 17 Agustus 1945, uang ini mencerminkan perjuangan, semangat nasionalisme, dan cita-cita luhur para pendiri bangsa.

Tahun 1948 sendiri merupakan masa yang penuh gejolak, dengan berbagai tantangan politik dan militer yang harus dihadapi oleh pemerintah Indonesia.

Dalam konteks inilah uang bergambar Soekarno tersebut hadir, menjadi saksi bisu dari periode penting dalam sejarah bangsa.

Kini, keberadaan uang tersebut dengan kondisi fisik yang masih sangat baik menjadikannya sangat istimewa dan sulit ditemukan di pasaran.

Koleksi Berharga yang Menarik Minat Kolektor Dalam dan Luar Negeri

Para kolektor uang kuno, baik dari Indonesia maupun dari mancanegara, menilai sebuah uang koleksi berdasarkan beberapa aspek penting, antara lain: usia, kelangkaan, kondisi fisik, dan tentu saja nilai historis.

Uang kertas Rp 600 edisi 1948 ini memenuhi semua kriteria tersebut. Tidak heran jika banyak penggemar numismatik yang berlomba-lomba ingin memilikinya, bahkan rela mengeluarkan uang dalam jumlah besar deni mendapatkannya.

Menambah daya tariknya, uang ini pernah menjadi bagian dari koleksi pribadi tokoh ternama, yang dikenal sebagai Dr. Har Bima.

Frasa “In Memoriam DR Har Bima Collection Proof” tercantum sebagai penanda bahwa benda ini dahulu disimpan oleh seorang kolektor terkemuka.

Hal ini tidak hanya menambah prestise, tetapi juga memberi nilai emosional dan sejarah tambahan bagi para pemburu koleksi berkelas.

Lelang yang Dinanti dan Dirahasiakan Identitas Pemilik

Meskipun proses lelang telah diumumkan secara terbuka, hingga kini identitas pemilik asli uang kuno tersebut masih dirahasiakan.

Pihak penyelenggara, dalam hal ini Auction Nusantara, berjanji akan menjalankan seluruh proses lelang secara transparan, profesional, dan adil.

Hal ini tentu menjadi jaminan bagi para peserta lelang bahwa transaksi akan berlangsung aman dan terpercaya.

Yang menarik, lelang ini juga terbuka secara internasional. Artinya, siapa pun dari berbagai belahan dunia memiliki kesempatan untuk ikut serta dan berpotensi menjadi pemilik baru dari benda bersejarah tersebut.

Menurut para pengamat numismatik, momen ini bukan hanya sekadar jual beli barang antik, tetapi merupakan penghubung antara sejarah masa lalu dan pemaknaan modern masa kini.

Simbol Investasi, Edukasi, dan Nasionalisme

Meskipun dulunya hanya senilai Rp600 dan mungkin hanya cukup untuk membeli kebutuhan harian saat itu, kini uang kertas ini berubah menjadi simbol investasi yang bernilai tinggi.

Tidak hanya karena harga lelangnya yang mencapai Rp51 juta, tetapi juga karena nilai simboliknya sebagai pengingat akan perjuangan para pendahulu bangsa.

Dengan potret Ir. Soekarno yang ikonik, uang ini mengajak generasi muda untuk mengenal lebih dekat sosok pemimpin revolusioner yang membawa Indonesia menuju kemerdekaan.

Melalui koleksi seperti ini, semangat dan cerita perjuangan bangsa bisa tetap hidup dan menjadi inspirasi lintas generasi.