Kebakaran Rumah di Tebet Gegara Lilin Menyala, Wanita Tewas Terjebak di Lantai 2
Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
HAIJAKARTA.ID – Kebakaran rumah di Tebet, tepatnya di RT 06/RW 10, Kelurahan Kebon Baru, Jakarta Selatan, terjadi pada Kamis dini hari, 19 Juni 2025, sekitar pukul 02.00 WIB.
Peristiwa ini menelan korban jiwa seorang wanita muda bernama Alfazah Putri Wahyudi (24) yang tewas terjebak di lantai dua rumahnya.
Kronologi Kebakaran Rumah di Tebet
Menurut laporan dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, korban sempat terbangun saat api mulai membesar, namun tidak berhasil menyelamatkan diri.
Ia ditemukan meninggal dunia setelah upaya evakuasi terlambat akibat kobaran api yang begitu cepat menjalar.
Ketua RT 06/RW 10, Irmawati, menjelaskan bahwa kebakaran rumah di Tebet ini diduga bermula dari lilin yang dinyalakan oleh saudara korban ketika listrik padam sekitar pukul 00.00 WIB.
“Karena kondisi gelap total, keluarganya nyalakan lilin buat ke kamar mandi. Mungkin karena mengantuk, lilinnya lupa dimatikan dan tertidur kembali,” jelas Irmawati.
Listrik sendiri sempat menyala kembali 15 menit kemudian, namun api sudah mulai menjalar dari bagian bawah rumah. Saat warga menyadari ada kebakaran, api telah membesar dan sulit dikendalikan.
Kesaksian Warga Saat Insiden Terjadi
Saksi mata sekaligus tetangga korban, Sulaiman, mengatakan bahwa ia mendengar teriakan warga dengan menyebut kebakaran tersebut sekitar pukul dua dini hari.
Mendengar hal itu terjadi, ia langsung menyelamatkan keluarganya setelah melihat api menjalar cepat ke rumah-rumah sekitar.
“Saya langsung evakuasi mertua dan keluarga. Api cepat menyebar karena rumah berdempetan dan ada motor yang terbakar hingga meledak,” ujarnya.
Ia juga sempat mendengar teriakan korban dari lantai dua, namun karena asap dan api sudah sangat tinggi, warga tak bisa menjangkau korban. Api diduga berasal dari lantai satu, tempat lilin dinyalakan.
Upaya Warga dan Petugas
Sebelum petugas pemadam kebakaran tiba, warga sekitar sudah berusaha menyiramkan air untuk menghambat penyebaran api.
Namun, karena kobaran terlalu besar dan kondisi bangunan berdempetan, kebakaran sulit dikendalikan.
Total ada beberapa rumah terdampak dalam peristiwa ini, namun hanya satu korban jiwa yang tercatat secara resmi.
Petugas pemadam akhirnya berhasil menjinakkan api sekitar pukul 03.00 WIB.
