Pengemudi 15 Tahun Tabrak Pagar Rumah Warga di Tangerang Selatan: Salah Injak Pedal Gas
Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
HAIJAKARTA.ID – Sebuah kecelakaan melibatkan remaja di bawah umur terjadi di Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel).
Seorang pengemudi 15 tahun tabrak pagar rumah warga dengan mobil Mitsubishi Pajero hingga menyebabkan dua pagar rumah rusak pada Minggu (28/9/2025) dini hari sekitar pukul 03.45 WIB.
Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Bambang Askar Sodiq, membenarkan adanya insiden tersebut.
Ia menyampaikan bahwa pagar pembatas dari dua rumah warga mengalami kerusakan akibat kejadian itu.
Kronologi Pengemudi 15 Tahun Tabrak Pagar Rumah Warga di Tangerang Selatan
Berdasarkan penjelasan polisi, peristiwa bermula ketika mobil Pajero tersebut keluar dari Jalan Kuricang Raya.
Saat masuk ke dalam kompleks perumahan, remaja pengemudi yang berusia 15 tahun itu diduga melakukan kesalahan ketika hendak memundurkan mobil.
“Pengemudi sempat salah menginjak pedal gas, sehingga mobil melaju ke depan dan menabrak pagar rumah warga,” ujar Bambang.
Dua Rumah Rusak Sekaligus
Mobil yang dikemudikan remaja itu menabrak pagar rumah yang berada di sisi kanan jalan hingga hancur, sementara rumah di sebelahnya juga terdampak kerusakan.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian material dialami kedua pemilik rumah.
Setelah kejadian, pihak keluarga pengemudi bersama pemilik rumah yang terdampak sepakat untuk menyelesaikan kasus ini secara musyawarah.
Surat pernyataan kesepakatan dibuat di hadapan ketua RW dan RT setempat.
“Insiden ini akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan dengan kesepakatan bersama,” jelas Bambang.
Imbauan Polisi Usai Kasus Pengemudi 15 Tahun Tabrak Pagar Rumah Warga di Tangerang Selatan
Kompol Bambang Askar Sodiq menegaskan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi anak-anaknya agar tidak mudah diberikan kendaraan sebelum benar-benar layak mengemudi.
“Kami mengingatkan agar para orang tua tidak terburu-buru memberikan kendaraan roda dua maupun roda empat kepada putra-putrinya sebelum mereka siap dan layak untuk berkendara,” pungkasnya.
