Kronologi Kecelakaan Beruntun di Bogor: Mobil Calya Hantam Motor, Truk Tangki Mogok di BTM
Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
HAIJAKARTA.ID – Arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan di Bogor nyaris tak bergerak pada Kamis, 25 Desember 2025.
Kondisi ini dipicu oleh dua kecelakaan besar yang terjadi dalam waktu berdekatan di jalur yang sama-sama padat kendaraan.
Kecelakaan pertama melibatkan sebuah mobil yang menabrak sepeda motor hingga pengendaranya terlempar ke badan jalan.
Tak lama berselang, kemacetan semakin parah setelah sebuah truk tangki mengalami patah as di tengah jalur utama.
Dua kejadian tersebut langsung memicu antrean kendaraan yang mengular hingga beberapa kilometer.
Banyak pengendara terjebak kemacetan dalam waktu lama tanpa bisa bergerak.
Petugas kepolisian bersama Dinas Perhubungan pun turun tangan untuk mengatur arus lalu lintas sekaligus melakukan proses evakuasi kendaraan.
Kronologi Kecelakaan Beruntun di Bogor
Kecelakaan pertama terjadi di Jalan Raya Alternatif Sentul, Desa Sentul, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor, pada Kamis pagi (25/12/2025).
Insiden tersebut melibatkan mobil Toyota Calya bernomor polisi F 1056 UY dan sepeda motor Honda Vario berpelat F 3730 FAL.
Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, terlihat kendaraan yang terlibat kecelakaan melintang di tengah jalan, tak jauh dari terowongan Tugu Pancakarsa.
Selain itu, tampak seorang pria dan seorang wanita tergeletak di badan jalan akibat benturan keras.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor, Ipda Ferdhyan Mulya, menjelaskan kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.00 WIB.
Menurutnya, mobil Toyota Calya melaju dari arah Tol Bogor menuju Exit Sentul.
Saat tiba di lokasi kejadian yang merupakan area persimpangan, kendaraan tersebut terus melaju lurus dan menabrak sepeda motor yang melintas, hingga menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
“(Pengemudi mobil) Out off control, tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya,” ujarnya, Kamis (25/12/2025), dikutip dari Tribun News.
Akibat peristiwa tersebut, tiga orang mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Korban diduga merupakan satu keluarga, yakni pasangan suami istri beserta seorang anak berusia sekitar satu tahun asal Karanggan, Kabupaten Bogor.
Identitas korban masing-masing berinisial S selaku pengendara motor, LCP sebagai penumpang, serta anak kecil berinisial GDC. Ferdhyan merinci, pengendara motor mengalami luka di bagian perut serta lecet di tangan dan kaki.
Sementara penumpang dan anak kecil mengalami luka di bagian kepala disertai lecet di tangan dan kaki.
“Pengendara motor luka di bagian perut dan lecet dibagian tangan dan kaki, penumpangnya luka di bagian Kepala dan lecet dibagian tangan dan kaki, kemudian anak kecilnya luka di bagian Kepala dan lecet dibagian tangan dan kaki,” katanya.
As Roda Mobil Tangki Air Patah
Peristiwa kedua melibatkan sebuah mobil tangki air yang mengalami patah as roda saat melintas di tanjakan Mal BTM, Kota Bogor, pada Kamis (25/12/2025).
Insiden ini sempat membuat arus lalu lintas di sekitar lokasi tersendat.
Kanit Laka Lantas Polresta Bogor Kota, Iptu Susilo, menjelaskan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 WIB.
Saat itu, mobil tangki air isi ulang datang dari arah Ciapus dan melintasi jalur menuju kawasan BTM.
“Itu truk dari arah Ciapus air isi ulang itu. Terus lewat BTM,” ujar Iptu Susilo.
Namun ketika hendak menanjak, as roda kendaraan tersebut tiba-tiba patah.
Akibatnya, mobil tangki tidak dapat melanjutkan perjalanan dan berhenti di badan jalan, sehingga memicu kemacetan.
Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini.
Iptu Susilo menyebut kepadatan lalu lintas hanya terjadi sementara.
Petugas sempat menerapkan rekayasa lalu lintas untuk mengurai antrean kendaraan.
“Tidak ada (korban). Cuman tadi agak padat saja arus lalu lintasnya. Tadi sempat dilakukan rekayasa sebentar oleh anggota,” katanya.
Setelah proses evakuasi selesai, mobil tangki air berhasil dipindahkan menggunakan mobil derek.
Arus lalu lintas di kawasan tersebut pun kembali normal.
“Saat ini sudah selesai. Tadi dievakuasi menggunakan mobil derek,” tandasnya.
