sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Tim gabungan Polda Metro Jaya Polres Metro Jakarta Timur dan Polsek Duren Sawit lakukan perburuan terhadap pelaku pembegalan.

Kasus Pembegalan di Jakarta Timur itu membegal seorang korban berinisial IM (31) di Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (24/6/2024).

“Kami sudah melihat CCTV yang ada, memang ada perlu pendalaman, pelu upaya scientific untuk membuktikan pelaku,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly di Jakarta, Kamis (27/6/2024).

Kasus Pembegalan Di Jakarta Timur Masih Proses Penyelidikan

Saat ini tim gabungan masih melakukan proses penyelidikan terhadap kasus pembegalan yang dilakukan pada siang hari tersebut.

“Kasus begal itu, kami masih dalam proses penyelidikan. Semoga dalam waktu tidak terlalu lama, para pelakunya dapat ditangkap,” ujarnya.

Kombes Nicolas juga mengatakan dalam penanganan kasus begal di Duren Sawit, pihaknya turut dibantu oleh jajaran Polda Metro Jaya.

“Penanganan kasus bekerja sama dengan Polres dan Polsek maupun dari Polda ikut terlibat untuk mengungkap kasus tersebut” kata dia.

Kronologi Pembegalan Di Malaka Jaya

Sebelumnya, seorang pengendara motor berinisial IM (31) menjadi korban begal di Jalan Bunga Rampai VI, Kelurahan Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (24/6).

Menurut informasi yang dilansir dari ANTARA, menyebutkan kalau kasus pembegalan di Jakarta Timur tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.

Kala korban yang merupakan karyawan SPBU itu tengah melintas di Jalan Bunga Rampai VI. Lokasi tersebut sebenarnya tidak jauh dari tempatnya bekerja.

Tiba-tiba korban dipepet oleh enam orang yang menggunakan sepeda motor. Korban pergi dari tempat kerjanya itu karena dirinya berencana menyetorkan sejumlah uang ke salah satu bank.

“Kejadiannya sangat cepat sekali, saya juga lagi beres-beres. Tiba-tiba ada yang teriak minta tolong,” kata salah seorang saksi mata, Ahmad yang tengah berjualan es krim di jalan tersebut.

Dirinya mengaku kalau ketakutan saat terjadinya peristiwa pembegalan itu. Hal ini karena pelaku berjumlah enam orang dengan membawa golok dan senjata api.

Ketika ada pengendara lain yang mencoba menyelamatkan korban, salah satu pelaku melepaskan tembakan ke atas.

“Pelaku sempat melepaskan tembakan sebanyak satu kali. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka bacok di bagian tangan kanannya,” ujarnya.