Mahasiswa UNJ, Jadi Salah Satu Tim Pencak Silat Indonesia Meraih Medali Di AUG 2024
Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
HAIJAKARTA.ID – Tim pencak silat Indonesia raih empat emas dan satu perak. Prestasi itu didapat lewat penampilan para pesilat yang turun di kategori seni.
Medali tersebut melalui kejuaraan ASEAN University Games (AUG) 2024. Acara tersebut berlangsung di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Kamis (4/7/2024).
Tim Pencak Silat Indonesia Meraih Medali Di AUG 2024
Medali emas tersebut dipersembahkan oleh Amigos yang turun di nomor seni tunggal putra. Nadia Ramona (tunggal putri), Ismi Nurcahyani/Alvi Rukmana (ganda putri) dan Shelsa Odilia dkk yang tampil di kategori beregu putri.
Sementara itu satu perak didapat oleh Leonard Waroka/ Irfan Maulana di nomor ganda putra. Peraih emas tunggal putra Amigos.
Amigos merupakan mahasiswa asal Universitas Negeri Jakarta. Melalui keterangannya, dirinya mengaku bersyukur atas hasil yang diraih.
Hal tersebut karena dirinya dapat mengalahkan atlet asal Malaysia, Muhammad Haffiez dengan nilai 9,950.
“Saya bersyukur bisa memberikan medali emas ini untuk Indonesia di AUG. Emas ini saya persembahkan untuk mama, kampus saya UNJ dan Masyarakat Indonesia,” ujar mahasiswa UNJ tersebut.
Dirinya juga sangat bangga dapat tampil dalam AUG 2024 yang pertama kali diikutinya. Bahkan bisa mendapat dukungan dari masyarakat Indonesia khususnya Surabaya.
“Awalnya agak grogi, tapi sebelum final saya sudah lihat dulu gerakan-gerakan lawan ini di YouTube dan saya pelajari. Dari situ saya yakin dan bertekad bisa menda[akan emas. ke depan, saya berharap, semoga saya bisa masuk pelantas dan membela Indonesia di kegiatan-kegiatan internasional,” ujar Amigos.
Penyelenggara AUG 2024 Menyiapkan Tim Kesehatan
Sementara, itu UMM sebagai salah satu tempat penyelenggara AUG 2024 menyiapkan tim kesehatan untuk mengantisipasi cedera fisik karena cabang yang dipertandingkan adalah olahraga bela diri.
Menurut koordinator tim dr. Wildan Firmasyah, tim kesehatan yang disiapkan melebihi standar yang biasa berlaku ketika pertandingan pencak silat digelar.
Hal tersebut dilakukan sebagai antisipasi karena AUG 2024, merupakan kegiatan besar berkelas internasional.
