HAIJAKARTA.ID- Penasaran dengan Asal Usul Istana Merdeka Jakarta dan mengapa bangunan ini sering digunakan?

Jakarta merupakan salah satu yang cukup padat penduduknya di Negara Indonesia ini, selain dikenal sebagai kota yang padat akan penduduk kota ini juga merupakan kota peninggalan sejarah.

Banyak peninggalan yang tentunya bersejarah bagi Negara Indonesia yang mana berada di Kota Jakarta ini. Hingga sekang beberapa peninggalan tersebut masih berdiri kokoh dan terjaga dengan baik.

Salah satu bangunan yang memiliki sejarah di Kota Jakarta yang mana hingga sekarang masih berdiri dengan kokoh yaitu Istana Merdeka. Bangunan ini merupakan salah satu bangunan yang cukup penting.

Dimana bangunan ini merupakan salah satu hal yang dapat dikatakan sebagai peninggalan jaman kolonialisme yang ada di Negara Indonesia ini. Bangunan ini tentunya memiliki keunikannya tersendiri.

Dselain karena bentuknya yang dapat dikatakan mengah tentunya banyak yang dapat di pelajari dari bangunan yang satu ini. Lalu bagaimanakah asal usul Istana Merdeka Jakarta ini? Yuk simak disini

Asal Usul Istana Merdeka Jakarta

Istana merdeka merupakan salah satu bangunan yang cukup menjadi ikon bagi Negara Indonesia. Bangunan ini merupakan salah satu peninggalan kolonialisme Belanda yang masih berdiri dan digunakan.

Istana merdeka ini memiliki letak atau berlokasi di Jln. Merdeka Utara dimana bangunan ini sendiri menghadap Taman Monumen Nasional. Istana ini juga merupakan salah satu jantung dari Ibukota Jakarta.

Istana ini juga merupakan tempat yang digunakan saat upacara memperingati Kemerdekaan Republik Indonesia yang dirayakan pada setiap tanggal 17 bulan Aguatus pada tiap tahunnya.

Bangunan yang satu ini juga memiliki luas yang mencapay kurang lebih 6,8 hektar. Sehingga untuk dilakukannya upacara tiap tahunnya tentunya sangat mumpuni dan juga sangat pas pada kegiatan tersebut.

Dalam sejarah pembuatannya dimulai pada saat pemerintahan Hindia Belanda yang mana pada tahun 1873. Alasanya dibangunnya Istana Merdeka dikarenakan untuk dapat meningkatkan kegiatan pemerintahan.

Dimana pada awalnya semua kegiatan berada pada bangunan yang saat ini dikenal dengan Istana Negara dianggap kurang memenuhi standar keperluan yang mana dibutuhkan pada saat itu.

Istana Merdeka ini dibangun dengan arsitek Drossares, juga pada masa pemerintahan Gubernur Jendral Loudeh yang merupakan gubernur jendral Hindia Belanda pada waktu tersebut.

Proses Pembangunan Kurang Lebih Enam Tahun Lamanya

Dalam pembangunan Istana Merdeka ini diperlukan waktu kurang lebih selama enam tahun dimana selesai pada tahun 1879. Dimana bangunan tersebut selesai pada masa Gubernur Jendral Johan Willem Van Landsbarge.

Namun tauhkah kalian bahwa pada awlanya bangunan ini memiliki nama berbeda? Tentunya banyak yang telah mengetahui Istana Merdeka ini awalnya dikenal dengan nama Istana Gambir.

Dari pertama kali dibangun hingga saat ini kurang lebih bangunan yang satu ini telah ditempati kurang lebih 20 orang mulai dari gubernur jendral Hindia Belanda, Saiko Syikikan atau panglima tentara Jepang, dan juga Presiden RI.

Namun dalam kenyataannya hanya empat orang saja yang benar-benar tinggal di Istana Merdeka salah satunya yaitu Presiden RI pertama yaitu Soekarno dan Predisen RI keempat yaitu Gus Dur.

Dimana presiden-presiden Negara Indonesia lainnya lebih memilih Istana Bogor. Bahkan Presiden ketujuh (Joko Widodo) kita juga pernah tinggal di bangunan ini, sebelum pindah.

Ikon Kegiatan Kenegaraan Negara Indonesia

Istana Merdeka merupakan salah satu bangunan yang menjadi saksi penandatanganan naskah dimana hal tersebut berisi pengakuah kedaulatan Negara Republik Indonesia oleh Pemerintah Belanda.

Serta hal-hal lainnya yang terjadi pada saat tersebut seperti pergantian bendera Belanda menjadi bendera Negara Indonesia, lagu Indonesia Raya yang berkumandang, dan lainnya setelah penyerahan naskah tersebut.

Hingga kini Istana Merdeka masih merupakan salah satu bangunan yang menjadi ikon dan juga berbagai kegiatan kenegaraan bagi Negara Indonesia, bahkan menjadi salah satu jantung negara.