Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Banjir di Jakarta Selatan kembali menerjang warga sekitar.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak 29 RT di Kelurahan Petogogan, Kebayoran Baru terdampak banjir dini hari tadi, Rabu (18/6/2025). Ketinggian air dilaporkan mencapai 60 sentimeter.

Menurut Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, genangan air terpantau sejak pukul 03.00 WIB.

“Data terakhir menunjukkan bahwa 29 RT sudah tergenang air,” ujar Yohan melalui pernyataan resmi yang dikutip dari Antara.

Penyebab Banjir di Jakarta Selatan

Yohan menjelaskan bahwa banjir Jakarta kali ini disebabkan oleh curah hujan yang tinggi serta meluapnya Kali Krukut yang melintas di kawasan tersebut.

“Intensitas hujan sangat tinggi dan ditambah luapan Kali Krukut memicu genangan di sejumlah titik,” jelasnya.

BPBD DKI mengerahkan petugas di lapangan dan berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air, Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat untuk menyedot air serta memastikan saluran air berfungsi optimal.

“Kami menargetkan agar genangan bisa cepat surut,” tambahnya.

Banjir Juga Terjadi di Cilandak Timur

Sebelumnya diberitakan bahwa banjir juga melanda Kelurahan Cilandak Timur, Jakarta Selatan.

Berdasarkan data BPBD DKI Jakarta per Selasa (17/6/2025) pukul 20.00 WIB, dua RT tercatat tergenang banjir dengan ketinggian air mencapai 40 cm.

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, menyampaikan bahwa kondisi tersebut disebabkan oleh kombinasi antara curah hujan yang ekstrem dan luapan Kali Krukut.

“Curah hujan tinggi dan meluapnya Kali Krukut menyebabkan air naik di kawasan tersebut,” ujarnya.

Petugas dari berbagai dinas terkait telah diturunkan untuk menangani banjir Jakarta ini.

Upaya penyedotan air terus dilakukan, dan fasilitas drainase dicek secara menyeluruh. Selain itu, kebutuhan dasar warga yang terdampak juga dipastikan tersedia.

BPBD DKI mengimbau warga agar tetap siaga terhadap potensi genangan yang bisa terjadi kapan saja, terutama saat hujan deras.

Dalam keadaan darurat, masyarakat diminta segera menghubungi layanan darurat 112 yang tersedia 24 jam dan tanpa biaya.