sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA. ID – Skandal dugaan kasus korupsi pemalsuan emas Antam, yang menyeret sejumlah mantan petinggi PT Antam, kini ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung.

Perkara yang melibatkan 109 ton emas ilegal ini bukan hanya menimbulkan kerugian negara, tetapi juga mengguncang kepercayaan masyarakat terhadap produk emas Antam yang selama ini dikenal luas.

Dampak Beredarnya Emas Antam Palsu 2025

Kasus ini berdampak besar terhadap kepercayaan publik terhadap produk emas di Indonesia.

Masyarakat kini semakin selektif dalam memilih tempat membeli emas dan lebih berhati-hati dalam melakukan investasi emas.

Baca Juga:Profil Iwan Henry Wardhana, Kadis Kebudayaan Jakarta yang Diduga Korupsi Rp150 Miliar

Cara Membedakan Emas Antam Asli dan Palsu

Dengan kasus ini kembali mencuat, masyarakat perlu lebih waspada saat membeli emas.

Berikut beberapa cara untuk membedakan emas Antam asli dan yang diduga ilegal:

1. Periksa Sertifikat dan QR Code

Emas Antam asli selalu disertai dengan sertifikat resmi dan memiliki fitur keamanan seperti QR Code CertiEye yang bisa dipindai menggunakan ponsel.

Jika kode tidak terbaca atau tidak terdaftar di sistem, maka patut dicurigai.

Baca Juga:KPK Geledah 3 Ruangan di Kantor Bank Indonesia Atas Dugaan Korupsi Dana CSR, Polisi Kantongi Nama Pelaku

2. Perhatikan Kemasan dan Desain Batangan

Kemasan emas asli menggunakan CertiCard yang tersegel rapat dan tidak bisa dibuka tanpa merusak kemasan.

Logo dan tulisan pada emas asli tercetak dengan presisi tinggi, tidak buram atau samar.

3. Uji dengan Magnet

Emas murni tidak memiliki sifat magnetis. Jika emas menempel pada magnet, ada kemungkinan emas tersebut bukan murni atau mengandung logam lain.

4. Tes dengan Timbangan Digital

Emas Antam memiliki berat yang sangat presisi sesuai dengan sertifikatnya. Jika ada selisih berat yang signifikan, bisa jadi emas tersebut bukan produksi resmi.

5. Uji dengan Asam Nitrat

Teteskan asam nitrat pada emas. Jika terjadi perubahan warna menjadi hitam atau hijau, emas tersebut tidak murni.

Kejaksaan Agung sendiri memastikan akan terus mengusut tuntas kasus ini dan menindak tegas para pelaku yang terlibat dalam pemalsuan emas Antam.