sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID- Daftar urutan gubernur DKI Jakarta dari masa ke masa ini mencerminkan perkembangan kepemimpinan di DKI Jakarta.

Dapat terlihat dari bagaimana para gubernur telah menghadapi berbagai tantangan urbanisasi, pembangunan, dan modernisasi.

Perubahan ini juga mencerminkan dinamika politik dan sosial yang mempengaruhi kebijakan dan arah pembangunan ibu kota Indonesia.

Ada beberapa periode di mana Jakarta dipimpin oleh penjabat sementara atau pelaksana tugas (Plt) karena berbagai alasan, seperti pengunduran diri atau masa transisi pemerintahan.

Urutan Gubernur DKI Jakarta dari Masa ke Masa
Ilustrasi Urutan Gubernur DKI Jakarta dari Masa ke Masa (Google.com)

Daftar Urutan Gubernur DKI dari Masa Ke Masa

Gubernur DKI Jakarta memiliki peran penting dalam mengelola ibu kota negara dengan berbagai tantangan urbanisasi dan modernisasi.

Berikut adalah daftar urutan Gubernur DKI Jakarta dari tahun 1945 hingga 2022 beserta penjelasannya:

1. Suwiryo (1945 – 1947)

Urutan Gubernur DKI dari masa ke masa pertama kali merupakan Suwiryo, ia menjadi gubernur pertama Jakarta setelah kemerdekaan Indonesia.

Ia bertugas selama masa awal kemerdekaan dan berperan dalam menjaga stabilitas kota pasca-Perang Dunia II dan Revolusi Nasional Indonesia.

2. Daan Jahja (1948 – 1950)

Daan Jahja adalah seorang tokoh militer yang memimpin Jakarta ketika menjadi Daerah Khusus Ibukota. Masa jabatannya berfokus pada pemulihan kota setelah perang.

Ia mempimpin dengan mengusulkan Hatta supaya pemerintah menyiapkan pangkalan militer cadangan di tempat lebih luas dan pemerintah bergerak jadi lebih leluasa setelah perang gerilya.

3. Syamsurizal (1951 – 1953)

Syamsurizal mengambil alih dengan fokus pada pembangunan infrastruktur dan ekonomi pasca-perang.

Sebelum focus menjabat jadi gubernur DKI Jakartam beliau pernah menduduki jabatan sebagai walikota Solo periode 1946-1949.

4. Sudiro (1953 – 1960)

Sudiro memimpin dengan fokus pada modernisasi dan pembangunan infrastruktur kota.

Dia juga terkenal karena usahanya dalam mengembangkan tata kota Jakarta

5. Soemarno Sosroatmodjo (1960 – 1964)

Soemarno menjadi gubernur selama masa transisi ketika Jakarta mulai bertransformasi menjadi sebuah metropolis.

Dia berperan penting dalam pengembangan infrastruktur dan fasilitas umum.

6. Henk Ngantung (1964 – 1965)

Selanjutnya urutan Gubernur DKI dari masa ke masa adalah Henk Ngantung.

Henk Ngantung, seorang seniman, menjadi gubernur dalam masa singkat dan berusaha untuk memperkenalkan unsur seni ke dalam pembangunan kota.

7. Ali Sadikin (1966 – 1977)

Ali Sadikin, atau dikenal sebagai Bang Ali, adalah gubernur yang paling terkenal karena reformasi besar-besaran yang dilakukannya.

Ia membangun berbagai infrastruktur penting seperti Taman Impian Jaya Ancol, pusat perbelanjaan, dan jalan raya. Masa jabatannya juga ditandai dengan upaya penertiban kota dan pengembangan pariwisata

8. Tjokropranolo (1977 – 1982)

Gubernur yang melanjutkan program pembangunan yang dicanangkan oleh Ali Sadikin.

Fokusnya pada penataan kota dan pengembangan fasilitas public seperti angkutan kereta api Jabodetabek, pengoprasian metromini, dan sebagainya.

9. Soeprapto (1982 – 1987)

Soeprapto berperan dalam penataan kota dan pengembangan infrastruktur.

Ia melanjutkan program pembangunan sebelumnya dengan fokus pada transportasi dan pelayanan publik.

10. Wiyogo Atmodarminto (1987 – 1992)

Wiyogo Atmodarminto memfokuskan pada modernisasi kota dan pengembangan sistem transportasi serta fasilitas umum.

Dia juga mengembangkan program penghijauan kota dan dia menyediakan ribuan bemo, mikrolet, dan bajaj.

11. Soerjadi Soedirdja (1992 – 1997)

Gubernur yang berperan dalam reformasi birokrasi di Jakarta, serta menangani isu-isu kemacetan dan banjir yang mulai menjadi masalah serius.

12. Sutiyoso (1997 – 2007)

Sutiyoso menghadapi krisis moneter 1997-1998 dan memulai berbagai proyek besar seperti TransJakarta dan revitalisasi kawasan Monas.

13. Fauzi Bowo (2007 – 2012)

Fokus pada pengembangan transportasi dan infrastruktur, termasuk proyek MRT Jakarta yang mulai direncanakan pada masa jabatannya.

14. Joko Widodo (2012 – 2014)

Memulai program “Jakarta Baru” dengan fokus pada kesejahteraan warga dan transportasi publik.

Ia mengundurkan diri sebelum masa jabatannya berakhir untuk menjadi Presiden Indonesia.

15. Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) (2014 – 2017)

Melanjutkan program Jokowi dengan penekanan pada transparansi dan efisiensi birokrasi. Ahok juga dikenal karena berbagai kebijakan kontroversial dan penertiban kawasan kumuh.

16. Djarot Saiful Hidayat (2017)

Menjabat sebagai gubernur untuk melanjutkan sisa masa jabatan setelah Ahok. Fokus pada penyelesaian program yang telah berjalan dan persiapan pemilihan gubernur berikutny

17. Anies Baswedan (2017 – 2022)

Anies Baswedan fokus pada pembangunan berkelanjutan dan penataan kota, termasuk proyek-proyek besar seperti revitalisasi trotoar, penyediaan hunian terjangkau, dan penanganan banjir.