Dinas Pendidikan DKI Jakarta Bantah Situs Web PPDB Bermasalah, Sempat Alami Penumpukan Pendaftaran
Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
HAIJAKARTA.ID – Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi DKI Jakarta bantah situs web PPDB bermasalah.
Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI, Purwosusilo, menjelaskan bahwa situs web PPDB sempat mengalami penumpukan pendaftaran akibat membludaknya pendaftar yang masuk secara bersamaan.
“Bukan bermasalah, cuma terjadi penumpukan data di 10 menit pertama. Pendaftaran di buka pukul 09.00. Tapi masyarakat masih bisa akses, dan lancar saja,” kata Purwosusilo saat ditemui media, Senin (10/6/2024).
Penumpukan di Hari Pertama Adalah Hal Wajar
Purwosusilo menuturkan bahwa penumpukan pendaftaran merupakan hal yang wajar, terutama pada saat hari pertama pembukaan PPDB.
“Seperti biasa, penumpukan pendaftaran terjadi. Sebab pada menit pertama kan sudah terkumpul banyak sekali pendaftar,” imbuhnya.
Ia juga mengaku sudah memerintahkan jajarannya untuk terus memonitor sistem PPDB 2024 agar tidak ada kendala atau masalah.
Sistem PPDB Berjalan Lancar
Purwosusilo memastikan bahwa situs web PPDB kini sudah berjalan lancar dan bisa diakses secara stabil.
“Kami pasti sudah antisipasi sebelumnya, setelah itu operasional webnya sudha lancar,” tegasnya.
Perbedaan PPDB Tahun Ini
Sebelumnya diberitakan, Disdik DKI Jakarta menyatakan bahwa pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara online untuk pelajar SD, SMP, dan SMA dimulai pada 10 Juni hingga 4 Juli 2024.
Penerimaan siswa baru tahun ini berbeda dengan tahun lalu. Tahun ini, PPDB dilaksanakan dari jenjang SD sampai SMA secara online.
Calon peserta didik baru (CPDB) juga harus membuktikan kependudukan dengan kartu keluarga dan KTP orangtua yang berdomisili di DKI Jakarta. CPDB yang menumpang di KK tidak bisa mendaftar PPDB, kecuali dengan surat keterangan sebagai pengecualian.
Monitoring dan Antisipasi Kendala
Dengan sistem yang terus dipantau dan diantisipasi, Disdik DKI Jakarta berkomitmen untuk memastikan kelancaran proses pendaftaran PPDB tahun ini. “Kami selalu standby untuk memonitor
perjalanan sistem,” tegas Purwosusilo, memastikan bahwa upaya maksimal telah dilakukan untuk mengatasi segala potensi kendala yang mungkin muncul selama proses pendaftaran.
