Heboh! Ditemukan Jasad Pria Bercampur Sampah Laut di Pantai Banyuwangi, Ini Kronologinya
Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
HAIJAKARTA.ID – Warga dihebohkan dengan penemuan jasad pria bercampur sampah Laut di Pantai Banyuwangi, Selasa (16/12/2025).
Jasad tanpa identitas ini ditemukan di warga Desa Pondoknongko, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, Jawa Timur.
Korban diketahui berjenis kelamin laki-laki.
Warga Temukan Jasad Pria Bercampur Sampah Laut di Pantai Banyuwangi
Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi bercampur dengan sampah laut.
Temuan ini pertama kali diketahui oleh seorang pemancing yang merasa curiga setelah melihat bagian perut manusia yang tidak tertutup sampah.
Setelah memastikan bahwa benda yang terlihat adalah tubuh manusia, pemancing tersebut segera melaporkan temuannya kepada warga sekitar.
Laporan itu kemudian diteruskan ke pihak kepolisian untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
Kronologi Penemuan Jasad Pria Bercampur Sampah Laut di Pantai Banyuwangi
Kapolsek Kabat, AKP Kusmin, mengatakan bahwa aparat kepolisian langsung menuju lokasi setelah menerima laporan warga. Proses evakuasi pun dilakukan oleh petugas.
“Mayat tanpa identitas tersebut sudah berhasil kami evakuasi dari lokasi penemuan,” ujar Kusmin kepada wartawan, Selasa.
Berdasarkan hasil pemeriksaan luar, korban diperkirakan berusia sekitar 30 tahun. Polisi juga mengungkapkan ciri-ciri fisik korban untuk memudahkan proses identifikasi.
“Tingginya sekitar 170 sentimeter dengan berat badan kurang lebih 97 kilogram. Korban memiliki rambut hitam lurus sepanjang sekitar 10 sentimeter, berkumis tipis, dan berkulit sawo matang,” jelas Kusmin.
Ciri-ciri Korban
Selain ciri fisik, polisi juga mengungkapkan pakaian dan barang yang dikenakan korban saat ditemukan.
“Korban mengenakan sweater hitam dengan tulisan ‘RRQ’ di lengan kiri dan ‘Rex Regum Qeon’ di lengan kanan,” kata Kusmin.
Di bagian dalam, korban diketahui mengenakan kaos warna krem bertuliskan “BCA KCP Jajag” serta sarung batik berwarna coklat.
“Ciri-ciri lainnya, korban memakai kalung silver dengan bandul cincin serta gelang karet hitam di lengan kiri,” ujarnya.
Menurut Kusmin, pihak kepolisian telah meminta keterangan dari sejumlah warga setempat. Namun, hingga saat ini belum ada warga yang mengenali identitas korban.
“Hasil penelusuran sementara, tidak ada warga sekitar yang mengenali korban,” ungkapnya.
Saat ini, jenazah dengan status mayat X telah dibawa ke RSUD Blambangan untuk dilakukan proses identifikasi lebih lanjut.
“Karena korban ditemukan di laut, penanganan perkara ini kini ditangani oleh Satpolairud Polresta Banyuwangi,” pungkas Kusmin.
