Jasad Wanita dalam Drum Ditemukan Mengambang di Sungai Cisadane: Tanpa Busana, Diperkirakan Usia 25 Tahun
Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
HAIJAKARTA.ID – Warga dihebohkan dengan penemuan jasad wanita dalam drum biru yang hanyut di aliran Sungai Cisadane, tepatnya di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Banten, pada Minggu (27/7/2025).
Penemuan ini mengejutkan warga dan menjadi perbincangan hangat, terutama karena kondisi jenazah yang tidak wajar.
Kronologi Ditemukannya Jasad Wanita dalam Drum
AKP Prapto Lasono, Kepala Seksi Humas Polres Metro Tangerang Kota, menjelaskan bahwa tubuh perempuan yang diperkirakan berusia antara 25 hingga 30 tahun itu ditemukan oleh seorang warga yang sedang memancing.
Warga tersebut awalnya melihat sebuah drum biru mengambang, lalu dikejutkan oleh keberadaan kaki manusia yang menyembul keluar dari drum tersebut.
“Pemancing itu curiga karena ada kaki terlihat dari drum yang hanyut. Setelah itu dia segera memberi tahu polisi,” jelas Prapto.
Kondisi Korban Saat ini
Saat dievakuasi, jasad wanita itu sudah dalam kondisi mulai membusuk dan tubuhnya terlihat membengkak.
AKP Prapto mengungkapkan bahwa korban memiliki rambut lurus sebahu dan memakai kaus hitam, namun tidak ditemukan pakaian bagian bawah pada tubuh korban.
“Saat ditemukan, korban tidak mengenakan celana,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa posisi tubuh korban dalam drum terlihat tidak normal, dengan kaki tertekuk di dalam wadah tersebut.
Jenazah langsung dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk dilakukan autopsi oleh tim forensik.
Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki identitas korban serta penyebab kematian.
“Autopsi sedang berlangsung untuk memastikan penyebab pasti kematiannya,” ujar AKP Prapto.
Pihak kepolisian juga belum menerima laporan orang hilang yang sesuai dengan ciri-ciri korban tersebut.
Oleh karena itu, Polres Metro Tangerang Kota berencana menyebarkan informasi melalui media sosial agar masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga perempuan bisa segera melapor.
“Kami akan umumkan lewat media sosial. Kalau ada yang merasa kehilangan anggota keluarga perempuan, bisa segera menghubungi kami,” katanya.
