Kelurahan Rawa Buaya Gelar Pemeriksaan Mata dan Pembagian Kacamata Gratis di RPTRA Carina Sayang
Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
HAIJAKARTA.ID – Kelurahan Rawa Buaya kembali menggelar kegiatan bakti sosial berupa pemeriksaan mata dan pembagian kacamata gratis untuk anak-anak Sekolah Dasar.
Kegiatan ini merupakan sesi kedua dan digelar di lokasi yang sama, yaitu RPTRA Carina Sayang, Jalan Raya Kacang Tanah RW 10, Kelurahan Rawa Buaya, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, pada Sabtu pagi (28/6).
Dimulai sejak pukul 08.00 WIB, kegiatan ini berlangsung hingga selesai dan dihadiri langsung oleh Lurah Rawa Buaya, Bapak Junaidi, serta Ketua TP PKK Kelurahan Rawa Buaya, Ibu Cici Srifauna Junaidi.
Kolaborasi Lintas Lembaga
Program sosial ini terselenggara atas kolaborasi antara Kelurahan Rawa Buaya, Gereja Santo Thomas Rasul, dan Optik Samudra. Kegiatan ini menjadi bentuk nyata kepedulian bersama dalam upaya pencegahan dan penanggulangan gangguan penglihatan, khususnya mata minus pada anak-anak usia sekolah dasar.
“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak memiliki penglihatan yang baik agar dapat belajar lebih optimal. Apalagi ini sangat membantu keluarga yang kurang mampu,” ujar Lurah Rawa Buaya, Junaidi.
Pelayanan Gratis dan Humanis
Pemeriksaan mata dan pembagian kacamata ini diberikan secara gratis atau tanpa dipungut biaya, mulai dari proses pemeriksaan hingga penyesuaian kacamata.
Para relawan dari Gereja Santo Thomas Rasul juga turut terlibat langsung dalam pelayanan, menunjukkan sikap ramah, sabar, dan berdedikasi tinggi terhadap anak-anak dan para orang tua yang hadir.
“Relawan kami sangat termotivasi untuk terus berbuat baik bagi masyarakat. Harapan kami, kegiatan seperti ini bisa memberikan dampak nyata untuk pendidikan dan masa depan anak-anak,” ungkap salah satu perwakilan Gereja Santo Thomas Rasul.
Komitmen untuk Masa Depan Anak
Program ini tidak hanya bertujuan memperbaiki kualitas penglihatan anak, tetapi juga mendukung kelangsungan pendidikan mereka. Banyak anak yang selama ini mengalami kesulitan belajar karena gangguan mata, namun tidak mendapat akses terhadap layanan pemeriksaan atau pembelian kacamata.
Dengan adanya kegiatan ini, para orang tua menyambut baik inisiatif tersebut karena merasa sangat terbantu.
“Kami harap tidak ada lagi anak-anak yang kesulitan melihat tulisan di papan tulis karena tidak punya kacamata. Ini langkah nyata untuk masa depan yang cerah,” ujar Ketua TP PKK, Ibu Cici Srifauna.
