Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Kenaikan gaji PNS 2025 telah ditetapkan oleh pemerintah.

Presiden Prabowo Subianto resmi menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2025.

Dalam Perpres Nomor 79 Tahun 2025 terdapat salah satu poin penting dalam regulasi tersebut, yakni kebijakan kenaikan gaji bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Menaikkan gaji ASN (terutama guru, dosen, tenaga kesehatan, dan penyuluh), TNI/Polri, dan pejabat negara,” demikian bunyi poin 6 halaman 3 lampiran Perpres 79 Tahun 2025.

Kebijakan ini menjadi angin segar bagi para ASN.

Selain itu, langkah ini juga merupakan salah satu program prioritas pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ASN.

Kenaikan gaji PNS 2025 akan berlaku mulai Oktober 2025.

Meski begitu, pencairannya baru akan dilakukan pada November 2025.

Para penerimanya akan mendapatkan pembayaran dengan sistem rapel yang mencakup akumulasi kenaikan gaji untuk bulan Oktober dan November 2025.

Presentasi kenaikan gaji PNS tahun 2025 yang akan diterima bervariasi sesuai dengan golongan dan masa kerja.

Berikut rincian presentase kenaikan gajinya.

  • Golongan I dan II: Kenaikan gaji sebesar 8%
  • Golongan III: Kenaikan gaji sebesar 10%
  • Golongan IV: Kenaikan gaji tertinggi, yaitu sebesar 12%

Selain kenaikan gaji bagi ASN, pemerintah juga akan menerapkan konsep total rewards berbasis kinerja untuk mewujudkan kesejahteraan ASN yang adil, layak, dan kompetitif.

Hal ini tercermin dari Indeks Sistem Merit pada aspek penggajian, penghargan, dan disiplin 67 persen, serta aspek manajemen kinerja Indeks Sistem Merit sebesar 61 persen.

“Untuk mewujudkan peningkatan kesejahteraan aparatur sipil negara melalui penerapan konsep total reward berbasis kinerja aparatur sipil negara dapat dilaksanakan melalui (a) penerapan manajemen penghargaan dan pengakuan bagi aparatur sipil negara serta (b) penerapan sistem manajemen kinerja aparatur sipil negara,” demikian bunyi poin 2 halaman 70 Perpres 79 Tahun 2025.

Besaran Gaji dan Tunjangan PNS

Meski hingga saat ini pemerintah belum mengumumkan secara resmi tentang besaran gaji yang akan diterima ASN setelah Perpres tersebut disahkan.

Berikut rincian gaji pokok PNS dan PPPK saat ini.

Gaji Pokok PNS

Gaji PNS Golongan I

  • Golongan Ia: Rp 1.685.700 – Rp 2.522.600
  • Golongan Ib: Rp 1.840.800 – Rp 2.670.700
  • Golongan Ic: Rp 1.918.700 – Rp 2.783.700
  • Golongan Id: Rp 1.999.900 – Rp 2.901.400

Gaji PNS Golongan II

  • Golongan IIa: Rp 2.184.000 – Rp 3.643.400
  • Golongan IIb: Rp 2.385.000 – Rp 3.797.500
  • Golongan IIc: Rp 2.485.900 – Rp 3.958.200
  • Golongan IId: Rp 2.591.100 – Rp 4.125.600

Gaji PNS Golongan III

  • Golongan IIIa: Rp 2.785.700 – Rp 4.575.200
  • Golongan IIIb: Rp 2.903.600 – Rp 4.768.800
  • Golongan IIIc: Rp 3.026.400 – Rp 4.970.500
  • Golongan IIId: Rp 3.154.400 – Rp 5.180.700

Gaji PNS Golongan IV

  • Golongan IVa: Rp 3.287.800 – Rp 5.399.900
  • Golongan IVb: Rp 3.426.900 – Rp 5.628.300
  • Golongan IVc: Rp 3.571.900 – Rp 5.866.400
  • Golongan IVd: Rp 3.723.000 – Rp 6.114.500
  • Golongan IVe: Rp 3.880.400 – Rp 6.373.200

Gaji PPPK

  • Golongan I: Rp 1.938.500 – Rp 2.900.900
  • Golongan II: Rp 2.116.900 – Rp 3.071.200
  • Golongan III: Rp 2.206.500 – Rp 3.201.200
  • Golongan IV: Rp 2.299.800 – Rp 3.336.600
  • Golongan V: Rp 2.511.500 – Rp 4.189.900
  • Golongan VI: Rp 2.742.800 – Rp 4.367.100
  • Golongan VII: Rp 2.858.800 – Rp 4.551.800
  • Golongan VIII: Rp 2.979.700 – Rp 4.744.400
  • Golongan IX: Rp 3.203.600 – Rp 5.261.500
  • Golongan X: Rp 3.339.100 – Rp 5.484.000
  • Golongan XI: Rp 3.480.300 – Rp 5.716.000
  • Golongan XII: Rp 3.627.500 – Rp 5.957.800
  • Golongan XIII: Rp 3.781.000 – Rp 6.209.800
  • Golongan XIV: Rp 3.940.900 – Rp 6.472.500
  • Golongan XV: Rp 4.107.600 – Rp 6.746.200
  • Golongan XVI: Rp 4.281.400 – Rp 7.031.600
  • Golongan XVII: Rp 4.462.500 – Rp 7.329.000