Puslabfor Polri Selidiki Penyebab Kebakaran Tragis yang Merenggut Nyawa Seorang Wanita di Tomang
Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
HAIJAKARTA.ID – Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri tengah menyelidiki penyebab kebakaran yang merenggut nyawa seorang wanita di Tomang Banjir Kamal, RT/RW 02/11, Tomang, Grogol Petamburan.
Seorang wanita berinisial R (31) dikabarkan tewas dalam kebakaran tragis ini yang terjadi pada Jumat (19/7) sore serta menghanguskan total 10 rumah di kawasan tersebut.
Penyelidikan Dimulai Sehari Setelah Kebakaran
Tim Puslabfor mulai melakukan penyelidikan pada Sabtu (20/7), sehari setelah kebakaran terjadi.
Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Grogol Petamburan, AKP Aprino Tamara, mengonfirmasi hal ini.
“Penyelidikan puslabfor baru dilaksanakan di hari Sabtu, jadi hasilnya tidak bisa langsung keluar. Kemungkinan sekitar 2 minggu,” kata Aprino kepada pers di Jakarta pada Senin.
Dugaan Penyebab Kebakaran
Polisi belum dapat memastikan penyebab pasti kebakaran, termasuk dugaan bahwa api berasal dari korban yang bermain korek api.
Kapolsek Grogol Petamburan, Kompol Muharam Wibisono, menyatakan bahwa polisi telah mengamankan lokasi kebakaran untuk keperluan penyelidikan.
“Pengamanan TKP adalah yang utama sebab untuk kepentingna penyidik dalam mencari bukti penyebab tragedi ini,” kata Wibisono di lokasi kejadian.
Penyelidikan Lanjutan
Wibisono juga menjelaskan bahwa penyelidikan dilakukan untuk mendalami dugaan adanya tindakan yang menyebabkan kebakaran.
Berdasarkan keterangan beberapa saksi, api diduga berasal dari lantai dua rumah korban yang meninggal.
“Api memang berasal dari salah satu rumah dilantai dua tepatnya pada rumah korban yang meninggal,” tambah Wibisono.
Pada Sabtu (20/7/2024), Kepolisian menurunkan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) untuk menyelidiki kebakaran tersebut.
Dari kebakaran ini kerugian yang diperkirakan cukup besar mengingat ada sekitar 10 rumah terbakar dengan total 30 keluarga dengan 56 jiwa terdampak.
BPBD juga turut membantu para korban yang terdampak pada kebakaran ini.
Bantuan yang disalurkan meliputi:
- 12 kardus air mineral
- 60 lembar selimut
- 30 lembar sarung
- 30 lembar mukena
- 30 paket family kit
- 30 paket pakaian anak
- 30 lembar terpal
- 120 kotak makanan siap saji
- 60 paket sandang
Posko bantuan dan layanan juga telah berdiri pada hari Jumat tanggal 19 Juli 2024 lalu.
