Selebgram Rafi Ramadhan Ditangkap Narkoba, Polisi Ungkap Alasannya: Biar Tambah Percaya Diri!
Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
HAIJAKARTA.ID – Selebgram sekaligus spiritualis Rafi Ramadhan, 24 tahun, yang dikenal dengan akun Instagram @narakumbara_21, ditangkap pihak kepolisian setelah terbukti mengonsumsi narkotika jenis sabu.
Kapolsek Metro Gambir, Kompol Rezeki Revi Respati, mengungkapkan bahwa penggunaan sabu oleh Rafi Ramadhan diduga untuk meningkatkan rasa percaya diri saat berinteraksi dengan pasiennya.
“Dia memiliki akun Instagram @narakumbara_21 dengan jumlah pengikut yang cukup banyak. Kemungkinan, penggunaan sabu ini untuk menambah kepercayaan dirinya saat berkomunikasi dengan pasien,” ujar Respati kepada awak media, Rabu (12/3/2025).
Berdasarkan hasil penyelidikan, Rafi Ramadhan diketahui telah mengonsumsi sabu selama tiga tahun terakhir. Penggunaan zat terlarang tersebut berdampak pada munculnya halusinasi dalam pembuatan kontennya.
“Dengan penggunaan narkotika ini, ada kecenderungan mengalami halusinasi terhadap apa yang dia buat. Beruntung, kasus ini bisa segera kami ungkap,” tambah Respati.
Selain Rafi Ramadhan, polisi juga mengamankan Taufik Hidayat (21), karyawan di padepokan Narakumbara. Berdasarkan hasil interogasi dan penggeledahan, petugas menemukan dua paket plastik klip kecil berisi kristal putih yang diduga sebagai sabu-sabu.
Lebih lanjut, polisi juga menemukan lima paket plastik klip kecil berisi sabu dengan total berat bruto sekitar 1,67 gram.
Selain itu, ditemukan pula daun kering jenis sintetis seberat 0,71 gram. Barang bukti tersebut disebut berasal dari seorang pemasok bernama BR alias Bang Rembo, yang saat ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Proses Hukum
Akibat perbuatannya, Rafi Ramadhan dan Taufik Hidayat dijerat dengan Pasal 114 (1) sub Pasal 112 (1) jo Pasal 132 (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Saat ini, keduanya masih menjalani proses hukum lebih lanjut di kepolisian.
Kasus ini menjadi pengingat akan bahaya narkotika serta dampaknya, khususnya di kalangan publik figur yang memiliki pengaruh besar di media sosial.
