Syarat dan Cara Ajukan Pinjaman BPJS Ketenagakerjaan Untuk Renovasi Rumah, Limit Pinjaman Sampai Rp500 Juta

HAIJAKARTA.ID – Ingin punya rumah impian? Sekarang bisa ajukan pinjaman BPJS Ketenagakerjaan untuk renovasi rumah.
Salah satu cara yang cukup efektif dalam mewujudkan rumah impian tersebut dengan mengajukan Kredit Pemilikan Rumah atau KPR.
BPJS Ketenagakerjaan bisa menggunakan fasilitas KPR dari program MLT. Program MLT ini bertujuan untuk memberikan kemudahan dan kepastian bagi pekerja dalam memiliki rumah.
Selain itu juga pekerja akan mendapatkan subsidi bunga rendah. Namun untuk memperolehnya peserta harus mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan minimal satu tahun.
Jenis dan Syarat Pengajuan Pinjaman BPJS Ketenagakerjaan Untuk Renovasi Rumah
MLT adalah manfaat layanan tambahan dalam program Jaminan Hari Tua (JHT) yang bisa didapatkan oleh peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Untuk menjalankan program MLT ini, BPJS Ketenagakerjaan bekerjasama dengan berbagai lembaga keuangan bank dan juga developer properti.
Ada 3 jenis program pinjaman yang ditawarkan oleh program MLT ini untuk dimanfaatkan oleh peserta, yaitu:
1. Kredit Pemilikan Rumah (KPR)
Kredit Pemilikan Rumah atau KPR pada program MLT ini adalah pembiayaan atas pembelian rumah tapak maupun rumah susun setelah pembayaran uang muka sebelumnya.
Untuk persyaratan yang ingin mengajukan untuk jenis KPR harus memenuhi beberapa persyaratan berikut ini.
- Peserta BPJAMSOSTEK selama minimal 1 tahun.
- Perusahaan tempat peserta bekerja tertib administrasi kepesertaan dan iuran.
- Belum memiliki rumah sendiri dibuktikan dengan surat bermaterai.
- Peserta terdaftar minimal 3 program (JHT,JKK,JKM) dan aktif membayar iuran.
- Bukan perusahaan daftar sebagian (PDS) upah, tenaga kerja dan program.
- Telah mendapat persetujuan dari kantor cabang BPJAMSOSTEK terkait persyaratan kepesertaan yang dibuktikan sengan formulir Rekomendasi.
- Peserta yang istri atau suami yang juga peserta BPJAMSOSTEK hanya diperbolehkan mengajukan 1 KPR.
- Memenuhi syarat dan ketentuan terkait dengan KPR yang berlaku pada bank penyalur dan ketentuan dari otoritas yang mengatur bidang usaha perbankan.
Peminjam bisa mengajukan pinjaman dengan beberapa kriteria berikut ini.
- Pinjaman untuk rumah tapak atau rumah susun.
- KPR maksimal adalah 500 juta rupiah.
- Jangka waktu kredit maksimal 30 tahun.
- Termasuk Pengalihan KPR Umum menjadi KPR MLT (Overkredit).
2. Pinjaman Renovasi Perumahan (PRP)
Selain KPR ada juga program Pinjaman Renovasi Perumahan atau PRP. Dengan persyaratan sebagai berikut.
- Peserta BPJAMSOSTEK selama minimal 1 tahun.
- Perusahaan tempat peserta bekerja tertib administrasi kepesetaan dan iuran.
- Peserta terdaftar minimal 3 program (JHT, JKK, JKM) dan aktif membayar iuran.
- Bukan perusahaan daftar sebagian (PDS) upah, tenaga kerja dan program.
- Telah mendapat persetujuan dari kantor cabang BPJAMSOSTEK terkait persyaratan kepesertaan yang dibuktikan dengan formulir Rekomendasi.
- Peserta yang istri atau suami yang juga peserta BPJAMSOSTEK hanya diperbolehkan mengajukan 1 KPR.
- Memenuhi syarat dan ketentuan terkait dengan KPR yang berlaku pada bank penyalur dan ketentuan dari otoritas yang mengatur bidang usaha perbankan.
Untuk mengajukan pinjaman ini, kamu bisa melakukan pinjaman hingga Rp200.000.000 dengan tenor maksimal 15 tahun.
- Pinjaman dipergunakan untuk melakukan renovasi rumah peserta yang dibuktikan dengan sertifikat hak atas tanah atas nama peserta/pasangan peserta dan ijin mendirikan bangunan.
- Jangka waktu kredit maksimal 15 tahun.
- Besaran pembiayaan pinjaman renovasi perumahan (PRP) maksimal sebesar Rp 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah).
3. Pinjaman Uang Muka Perumahan (PUMP)
PUMP adalah fasilitas untuk peserta BPJS Ketenagakerjaan yang ingin memiliki rumah tetapi masih terkendala biaya uang muka.
- Fasilitas ini Peserta BPJAMSOSTEK selama minimal 1 tahun.
- Perusahaan tempat peserta bekerja tertib administrasi kepesertaan dan iuran.
- Belum memiliki rumah sendiri dibuktikan dengan surat bermaterai.
- Peserta terdaftar minimal 3 program (JHT, JKK, JKM) dan aktif membayar iuran.
- Bukan Perusahaan Daftar Sebagian (PDS) upah, tenaga kerja dan program.
- Telah mendapat persetujuan dari kantor cabang BPJAMSOSTEK terkait persyaratan kepesertaan yang dibuktikan dengan formulir Rekomendasi.
- Peserta yang istri atau suami yang juga peserta BPJAMSOSTEK hanya diperbolehkan mengajukan 1 PUMP.
- Memenuhi syarat dan ketentuan terkait dengan PUMP yang berlaku pada bank penyalur dan ketentuan dari otoritas yang mengatur bidang usaha perbankan.
Persyaratan yang telah terpenuhi ini maka kamu bisa mengajukan pinjaman PUMP dengan batas maksimal pinjaman yang diberikan sebagai berikut.
- Pinjaman untuk rumah tapak atau rumah susun.
- Jangka waktu kredit maksimal 30 tahun.
- Merupakan rumah tapak atau rumah susun pertama.
- Berlaku untuk rumah subsidi.
- Besaran pembiayaan PUMP yang disediakan kepada peserta maksimal pembiayaan sebesar Rp 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah).
Syarat Dokumen Pinjam BPJS Ketenagakerjaan
Untuk yang ingin mengajukan pinjaman ini maka harus memenuhi beberapa dokumen seperti berikut ini.
- e-KTP
- Kartu Keluarga (KK)
- Kartu Peserta Jamsostek (KPJ)
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
- Surat nikah
- Slip gaji
- Rekening buku tabungan
- Dokumen lainnya sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku di bank penyalur.
Perlu diperhatikan kalau semua dokumen yang dibawa haruslah dokumen asli dan fotokopi.
Cara Daftar Pinjaman BPJS Ketenagakerjaan untuk Renovasi Rumah
Untuk cara daftarnya bisa melakukan beberapa tahapan berikut ini. Pengajuan pinjaman ini bisa dilakukan dengan mengkonfirmasi melalui kantor cabang bank yang bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan.
Beberapa kantor cabang bank ini di antaranya BTN, BPD Bali, Bank Nagari, Bank Aceh, BJB, Bank Sumut, BNI, dan Bank Jateng.
- Datang ke kantor cabang terdekat dengan membawa e-KTP dan Kartu Peserta Jamsostek (KPJ).
- Mengisi formulir permohonan kredit
- Mengisi formulir permohonan Manfaat Layanan Tambahan (MLT) BPJS Ketenagakerjaan.
- Jika sudah, pengajuan pinjaman akan diproses oleh petugas.
Untuk simulasi pinjaman BPJS Ketenagakerjaan renovasi rumahnya seperti apa, peserta bisa langsung mengkonfirmasi langsung ke bank yang bekerja sama seperti yang telah disebutkan tadi.
Itulah tadi bagaimana cara dan persyaratan untuk pengajuan pinjaman BPJS Ketenagakerjaan untuk renovasi rumah.