Tak Kena Tilang, Pria ini Tak Gunakan Helm Meski Bonceng Keluarga di Hari Pertama Operasi Patuh Jaya
Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
HAIJAKARTA.ID – Pria ini tak gunakan helm meski bonceng keluarga di hari pertama Operasi Patuh Jaya.
Polisi hanya memberhentikannya ketika tengah melintasi Jalan Tomang Raya, tepatnya di bawah Flyover Tomang, Jakarta Barat, Senin (15/7/2024) sore.
Beni, yang membonceng anak dan istrinya, diberhentikan oleh polisi karena tidak mengenakan helm pada waktu itu.
Pengendara Tanpa Helm Diberikan Teguran
Saat dihentikan, seorang polisi memberikan pamflet informasi tentang Operasi Patuh Jaya yang dimulai hari ini.
“Permisi Pak. Bapak tidak menggunakan helm saat berkendara. Hal ini dapat membahayakan nyawa bapak dan keluarga,” tutur salah satu polisi kepada Beni.
Beni pun menjelaskan bahwa ia terburu-buru, namun polisi tetap menjelaskan pentingnya memakai helm untuk keselamatan.
Lalu ia pun akhirnya menurut dan pergi tanpa ditilang.
Sosialisasi Operasi Patuh Jaya 2024
Menurut pengamatan Kompas.com di lokasi, anggota Satlantas Polres Metro Jakarta Barat membentangkan banner biru dengan tulisan Operasi Patuh Jaya 2024.
Petugas membentangkan banner tersebut di depan pengendara sepeda motor maupun mobil saat menunggu lampu lalu lintas. Petugas lainnya juga menghampiri pengendara yang sedang
berhenti untuk memberikan sosialisasi.
Fokus Operasi dan Penegakan Hukum
Kanit Turjawali Satlantas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Karta, menjelaskan bahwa operasi ini bertujuan untuk mensosialisasikan pelanggaran lalu lintas kepada masyarakat.
“Kami berhentikan untuk diberikan peringatan berupa imbauan pada pelanggar sebagai tindak peneguran namun tak ada tilang,” kata Karta.
Ia menambahkan bahwa operasi ini akan berlangsung mulai 15 Juli 2024 hingga 28 Juli 2024, dan sementara ini tidak ada penilangan bagi pelanggar.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman, mengatakan bahwa ada 14 jenis pelanggaran yang menjadi fokus dalam Operasi Patuh Jaya 2024.
” Pada Operasi Patuh Jaya 2024 ini, sudah ditetapkan 14 target operasi,” ujar Latif dalam keterangannya pada Minggu (14/7/2024).
Penekanan Keselamatan Berlalu Lintas
Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama.
Melalui sosialisasi ini, petugas kepolisian menginginkan masyarakat dapat lebih memahami dan mematuhi peraturan lalu lintas, serta menciptakan lingkungan berlalu lintas yang tertib dan
aman.
Operasi Patuh Jaya 2024 dimulai dengan sosialisasi dan peneguran kepada pengendara yang melanggar aturan lalu lintas, seperti tidak memakai helm dan memiliki pajak pelat yang sudah kadaluarsa.
Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan berlalu lintas tanpa memberikan penilangan pada tahap awal.
