Viral! Sopir Bajaj Beri Rokok ke Petugas Dishub di Jakarta Pusat, Diduga Terlibat Pungli: Tiap Hari Setor
HAIJAKARTA.ID – Beredar video yang mengejutkan datang dari sopir bajaj beri rokok ke Petugas Dishub tepatnya petugas derek di kawasan Salemba, Jakarta Pusat.
Aksi tersebut ramai diperbincangkan setelah tayang di media sosial dan memunculkan dugaan praktik pungutan liar (pungli) oleh oknum petugas.
Dilansir dari akun Instagram @info_palembang menyebutkan, “Supir bajaj tiap hari setor Samsoe sebungkus,” ujar perekam dalam video.
Sopir Bajaj Beri Rokok ke Petugas Dishub
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap pihak yang terlibat dalam video tersebut. Ia menyebut, proses klarifikasi dijadwalkan segera.
“Kami akan langsung menindaklanjuti, paling lambat pemeriksaan akan dilakukan pada Senin besok,” ujar Syafrin saat ditemui di kawasan Gelora Bung Karno, Minggu (29/6/2025).
Seluruh Anggota Unit Derek Akan Diperiksa
Syafrin menegaskan bahwa tindakan yang diduga sebagai pungli itu akan ditelusuri hingga ke akar. Ia menyampaikan, seluruh anggota yang bertugas di dalam unit derek tersebut akan diperiksa secara menyeluruh.
“Saya akan telusuri secara detail. Karena menurut saya, hal ini mencoreng nama baik Dishub dan perlu diberi efek jera agar tidak terulang,” katanya.
Ia juga menegaskan bahwa tindakan tidak terpuji seperti itu akan ditindak dengan tegas, tanpa memandang status kepegawaian pelaku.
Sanksi Tegas Menanti
Menurut Syafrin, siapa pun yang terbukti melakukan pelanggaran, baik Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PJLP) maupun Aparatur Sipil Negara (ASN), akan dikenakan sanksi.
“Kalau ternyata benar ada unsur pungli dan pelakunya adalah PJLP, maka akan saya berhentikan langsung,” tegasnya.
“Kalau pelakunya adalah ASN, maka akan diberi sanksi sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku,” lanjutnya.
Netizen Geram
Aksi tersebut langsung memicu respons keras dari warganet.
Banyak yang mengecam dugaan bahwa pemberian rokok oleh sopir bajaj itu adalah bentuk suap agar kendaraan tidak diderek oleh petugas Dishub.
Salah satu komentar berbunyi, “Malu nggak sih? Sudah digaji pemerintah, malah minta ke sopir bajaj yang penghasilannya nggak tentu,” tulis akun @andry*****.
Komentar lain juga menyindir keras perilaku tersebut. “Paraaaaahhh,” tulis akun @vivo*****.