5 Fakta Pemerintah Larang Gim Roblox, Benarkah Bahaya untuk Anak?
Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
HAIJAKARTA.ID – Pemerintah Indonesia tengah menyoroti potensi bahaya dari gim daring populer Roblox.
Jika terbukti mengandung unsur kekerasan atau berdampak negatif terhadap anak-anak, bukan tidak mungkin gim ini akan diblokir di Indonesia.
Wacana ini memicu perdebatan di kalangan masyarakat, terutama para orang tua yang khawatir akan pengaruh digital terhadap tumbuh kembang anak.
5 Fakta Pemerintah Larang Gim Roblox
Berikut lima fakta pemerintah larang gim Roblox di Indonesia:
1. Pemerintah Siap Tutup Roblox Jika Terbukti
Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, menegaskan bahwa pemerintah tidak akan ragu menutup gim seperti Roblox jika terbukti menampilkan konten kekerasan atau memengaruhi perilaku anak secara negatif.
Ia menyatakan bahwa perlindungan terhadap generasi muda merupakan prioritas.
“Kalau sudah melewati batas, tidak menutup kemungkinan akan diblokir. Kita ingin melindungi generasi kita,” ujarnya pada 5 Agustus 2025.
2. Unsur Kekerasan dalam Gim Jadi Sorotan
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menyoroti bahwa Roblox memiliki banyak adegan kekerasan yang dapat ditiru anak-anak.
Menurutnya, anak usia dini belum dapat membedakan antara dunia nyata dan rekayasa dalam gim.
“Anak-anak belum memahami bahwa apa yang mereka lihat itu tidak nyata,” katanya saat kunjungan ke SD Negeri 02 Cideng, Jakarta.
3. Anak Cenderung Meniru Perilaku dalam Gim
Salah satu alasan utama pelarangan adalah kecenderungan anak untuk meniru hal yang dilihatnya dalam permainan.
Misalnya, tindakan kekerasan dalam gim bisa dianggap wajar dan diterapkan dalam interaksi sosial mereka sehari-hari.
“Kalau di gim orang dibanting, anak bisa pikir itu biasa. Tapi saat main dengan temannya dan membanting temannya, itu jadi masalah,” tambah Abdul Mu’ti.
4. Gim Edukatif Jadi Alternatif yang Direkomendasikan
Pemerintah mendorong penggunaan gim bertema edukasi untuk menggantikan gim yang mengandung kekerasan.
Permainan edukatif dianggap lebih bermanfaat karena dapat melatih kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah.
Abdul Mu’ti menyarankan agar orang tua lebih aktif mendampingi anak saat bermain gim daring, dan memilihkan konten yang sesuai dengan usia dan nilai-nilai positif.
5. Negara Lain Sudah Larang Roblox
Indonesia bukan satu-satunya negara yang mempermasalahkan Roblox.
Pemerintah Turki telah lebih dulu memblokir gim ini sejak 2007 dan memperbarui kebijakan tersebut pada 2020.
Alasan pelarangan berkaitan dengan meningkatnya kasus pelecehan dan kekerasan terhadap anak yang dikaitkan dengan gim ini.
