7 Daftar Event Jakarta Akhir Pekan 25-26 Oktober 2025, Libur Banyak Kegiatan Seru

Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id

HAIJAKARTA.ID – Event Jakarta akhir pekan 25-26 Oktober 2025 akan menjadi hari penuh warna untuk warga ibu kota.

Sederet event menarik siap meramaikan akhir pekan masyarakat.

Event Jakarta akhir pekan 25-26 Oktober 2025 merupakan informasi seru yang sayang untuk dilewatkan.

Maka dari itu, warga ibu kota wajib mengetahui berbagai event yang akan digelar untuk menemani waktu libur.

Berbagai event musik, pameran dan budaya, hingga festival kuliner siap menemani.

Pilihan acara yang seru ini membuat libur akhir pekan ini cocok untuk masyarakat yang tengah mencari hiburan yang penuh energi.

Dengan banyaknya pilihan acara, kamu bisa mulai menandai kalender dan menyusun rencana agar waktu luang semakin berkesan.

Event Jakarta Akhir Pekan 25-26 Oktober 2025

Berikut sederet event Jakarta akhir pekan periode 25-26 Oktober 2025.

1. Styles AsikFest 2025

Styles AsikFest 2025 digelar di Lippo Mall Nusantara hingga 26 Oktober 2025.

Ada banyak aktivitas yang bisa dinikmati oleh pengunjung, mulai dari kreasi kreatif lokal, kuliner unik, dan produk fashion.

Ada pula penampilan musik pada akhir pekan yang dimeriahkan oleh Oomleo Berkaraoke pada Sabtu, 25 Oktober 2025.

2. Pameran ‘Merawit Rasa’

Pameran yang digelar di Museum Tekstil akan mengajak pengunjung untuk melihat Batik Merawit Cirebon.

Setiap helainya merupakan cerminan ketelitian tingkat tinggi, dilukis dengan canting halus oleh tangan-tangan terampil di 8 desa pengrajin Cirebon.

3. Jakarta Innovation Days

Jakarta Innovation Days 2025 resmi digelar di kawasan Dukuh Atas mulai 21-25 Oktober 2025.

Jakarta Innovation Days menghadirkan 19 sesi innovation talks, Rector’s Summit yang dihadiri lebih dari 150 rektor dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, serta lebih dari 100 innovation booths yang menampilkan beragam solusi cerdas dan teknologi masa depan.

Sesinya menghadirkan 90 narasumber lintas bidang, mulai dari Menkomdigi Meutya Hafid, Wamenparekraf Irene Umar, Wamen PPPA Veronica Tan, Hilmar Farid, Ilham Habibie, Bambang Susantono, Iyas Lawrence, Adjie Santosoputro, Candra Darusman, Georgius Budi Yulianto, Elisa Sutanudjaja, Gerald Sebastian, dan Diana Nazir.

Kemudian, Rector Summit akan menghadirkan sejumlah tokoh penting, di antaranya Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Stella Christie, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno, serta perwakilan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Tak hanya itu, pengunjung juga akan dimanjakan dengan live music performance dari musisi-musisi ternama Jakarta.

Sejumlah musisi yang memeriahkan JID 2025, yakni Danilla, Adrian Khalif, Wijaya 80, Lalahuta, Batavia Collective, Kenny Gabriel, Moluccan Soul, Sena Didi Mime, dan lainnya.

4. Pasarmalem 2025

Pasarmalem 2025 digelar di Hutan Kota, GBK pada 25-26 Oktober 2025 yang menghadirkan banyak agenda, mulai dari wahana seru, pasar preloved, jajanan viral, hingga karaoke sepuasnya.

Acara ini juga akan dimeriahkan oleh Wali, Aul, Pasming Based, hingga Lelya Aderina.

5. Come See Mie 2025

Come See Mie Fest 2025 bertajuk “Meet The Stars” digelar di Kota Kasablanka pada 23-26 Oktober 2025.

Acara ini menghadirkan berbagai pengalaman kuliner yang interaktif, hiburan menarik, hingga kesempatan langka bertemu para bintang inspiratif.

Acara ini juga akan memberikan pertunjukan musik yang dimeriahkan oleh penyanyi tanah air.

Pada Sabtu, 25 Oktober 2025 akan ada meet the star bersama Ahn Hyo Seop (off the screen).

Sementara, hari Minggu, 26 Oktober 2025 akan menghadirkan The Changcuters.

6. Indonesian Contemporary Art & Design (ICAD)

Indonesian Contemporary Art & Design (ICAD) digelar di Grand Kemang hingga 10 November 2025.

Mengusung tema Earth Society, pamera ini menjadi wadah bagi para seniman, deasiner, dan berbagai praktisi kreatif dari dalam maupun luar negeri untuk membaca ulang relasi kita dengan alam serta komunitas melalui keberlanjutan.

Pameran ini juga mengajak pengunjung untuk merefleksikan kondisi lokal, regional, dan global terhadap hilangnya ruang hidup yang layak di tengah perubahan bumi dan kondisi di masyarakat, melalui dialog lintas disiplin.