sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA.ID – Proyek galian di sekitar Halte Kuningan, Jakarta Selatan, menuju arah Menteng menimbulkan kemacetan lalu lintas dan keluhan dari para pejalan kaki.

Trotoar yang semula nyaman untuk dilintasi kini menjadi licin dan berdebu, membuat para pejalan kaki tidak nyaman.

Ketidaknyamanan ini sangat berdampak oleh aktivitas pejalan kaki yang melintasi kawasan tersebut.

Pejalan Kaki Keluhkan Proyek Galian di Jakarta Selatan

Ratri (45), seorang pegawai kantor di kawasan Kuningan, mengungkapkan ketidaknyamanannya karena harus berjalan melalui trotoar yang berdebu dan licin.

“Saya merasa terganggu dengan adanya ini. Selain licin karena sisa pasir saat hujan, jalanan ini juga berdebu kalau panas. Itu sangat mengganggu pejalan kaki yang melintas di kawasan tersebut,” kata Ratri pada Kamis (7/11/2024).

Pejalan Kaki Terpaksa Melintas di Jalan Raya

Selain berdebu dan licin, proyek galian ini menyebabkan pejalan kaki terpaksa menggunakan ruas jalan yang biasa digunakan kendaraan bermotor, meningkatkan risiko kecelakaan.

Ratri bahkan sempat menyaksikan seorang pejalan kaki tersenggol mobil saat melintas di jalan raya.

“Bahaya kan jadinya? Tidak ada pembatas juga, tambah bikin resiko,” ujar Ratri.

Kemacetan Semakin Parah akibat Penumpukan Kendaraan

Kondisi di lokasi menunjukkan antrean kendaraan mengular hingga 100 meter dari titik galian.

Kemacetan diperparah oleh pengemudi ojek online dan taksi yang berhenti untuk menaikkan atau menurunkan penumpang di sekitar halte, menghambat laju kendaraan lainnya.

“Belum lagi ada driver turunin penumpang di kawasan halte, makin macet jalanan,” tutupnya.

Proyek galian ini diharapkan segera rampung demi kenyamanan pejalan kaki dan kelancaran lalu lintas di kawasan Kuningan.