sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA. ID – Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait insiden mobil Toyota Vios milik pensiunan TNI Brigjen (Purn) Hendrawan Ostevan yang tercebur di Dermaga KCN Marunda, Jakarta Timur.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, kendaraan tersebut diperkirakan melaju dengan kecepatan 35 km/jam sebelum akhirnya jatuh ke laut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyatakan bahwa kecepatan tersebut dihitung berdasarkan rekaman CCTV di lokasi kejadian.

“Perkiraan kecepatan mobil dihitung dari jarak dan waktu yang terlihat pada CCTV di tempat kejadian perkara,” ungkapnya pada Rabu (22/1/2025).

Pengukuran dan Analisis Teknologi Modern

Selain menganalisis kecepatan kendaraan, tim penyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya bersama Puslabfor Polri juga mengambil titik koordinat di lokasi kejadian.

Pengambilan data ini bertujuan untuk memeriksa kondisi cuaca, kecepatan angin, dan tingkat kelembapan saat insiden terjadi.

“Penggunaan satelit membantu kami mendapatkan data akurat terkait kondisi lingkungan di sekitar lokasi kecelakaan,” tambah Kombes Ade Ary.

Kondisi Penemuan Mobil Pensiunan TNI Tercebur di Dermaga Marunda

Mobil Toyota Vios milik Hendrawan Ostevan ditemukan beberapa hari setelah jasadnya ditemukan mengambang di perairan Marunda, Jakarta Utara, pada Jumat (10/1/2025).

Ketika ditemukan, mobil tersebut berada dalam kondisi berikut:

  1. Rem tangan dalam posisi aktif.
  2. Kaca pengemudi terbuka.
  3. Kaca depan hilang.
  4. Satu ban depan bagian kanan terlepas.

Rekaman CCTV Ungkap Pergerakan Mobil

Rekaman CCTV menunjukkan Hendrawan Ostevan menyetir mobilnya sendiri di Dermaga KCN Marunda pada Kamis dini hari.

Mobil tersebut terlihat melaju di sepanjang Kade 07-08 sebelum akhirnya tercebur ke laut.

Hingga kini, penyebab pasti mengapa kendaraan itu jatuh belum diketahui.

Polisi Masih Selidiki Motif Kematian

Pihak kepolisian belum dapat memastikan motif di balik kematian Hendrawan Ostevan.

Penyelidikan mendalam terus dilakukan untuk mengungkap misteri di balik kejadian ini.

Publik diimbau untuk bersabar menunggu hasil investigasi.

Polisi mengharapkan kerja sama dari masyarakat yang mungkin memiliki informasi terkait peristiwa ini.