Viral! Wanita Ini Klaim Sebagai Ratu Dunia, Bisa Cairkan Uang di 17 Negara Hingga Seret Nama Jokowi dan SBY
![sosmed-whatsapp-green](https://tangselife.com/wp-content/uploads/2024/07/whatsapp.png)
HAIJAKARTA.ID – Media sosial dihebohkan dengan kemunculan seorang wanita yang mengklaim dirinya sebagai “Ratu Sedunia” dan pewaris sah kerajaan Surya Loka Langit.
Wanita tersebut membuat pernyataan kontroversial, mengaku memiliki hak untuk mencairkan warisan yang tersebar di 17 negara, termasuk Indonesia.
Dalam pernyataannya, wanita ini menyatakan dirinya telah menerima kembali hak waris dari kerajaan Surya Loka Langit. “Saya akan mencairkan uang perjanjian 17 negara, Poletra sudah dikembalikan kepada saya oleh paduka Raja Ngahiang, Raja Bumi, Raja Lautan,” katanya.
Klaim tersebut dengan cepat menyebar dan menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen.
Warisan Berlian dari John F. Kennedy
Lebih lanjut, wanita yang mengaku sebagai ratu ini mengklaim bahwa warisan tersebut berasal dari putranya, John F. Kennedy. Ia menyebut bahwa Kennedy telah menyerahkan berlian seberat 57 kilogram pada tahun 1957 sebagai hadiah kepada “Ibu Pertiwi” Indonesia, yang disebutnya sebagai bagian dari perjanjian antarnegara.
“Putra saya, John Kennedy, menyerahkan harta kepada Ibu Pertiwi pada tahun 1957 berupa berlian warna mawar merah seberat 57 kg,” ungkapnya.
Keterkaitan dengan Ir. Soekarno dan PBB
Tak hanya itu, wanita ini juga mengklaim memiliki keterkaitan dengan Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno. Ia menegaskan bahwa istilah “RI 1” yang dikenal sebagai simbol presiden, sebenarnya merujuk pada simbol “Ibu Pertiwi.”
“IR itu ada yang nasional sebagai Presiden, ada IR yang internasional PBB,” jelasnya, sambil mengaitkan cerita ini dengan dana prasasti yang diduga dikuasai oleh Jerman.
Tudingan terhadap SBY dan Jokowi
Selain mengklaim warisan, wanita ini juga mengkritik kebijakan ekonomi Indonesia di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia menuduh kedua presiden tersebut melanggar aturan internasional dalam pencetakan uang dan menolak memberikan tanda tangannya terkait dengan hal tersebut.
“Saya nggak mau tanda tangan urusan Jokowi-SBY karena mereka tidak mematuhi aturan PBB,” ujarnya, sembari menuding bahwa Amerika Serikat juga telah melampaui batas kapasitas dalam mencetak uang.
Kembali ke Indonesia untuk Menuntaskan Misi
Setelah menyelesaikan berbagai urusan internasional, wanita tersebut mengaku akan kembali ke Indonesia untuk menuntaskan misinya yang belum selesai. Ia menegaskan kesetiaannya terhadap anak cucunya, terutama di Indonesia.
“Saya tidak akan mengkhianati anak cucu saya, terutama di Indonesia. Dunia belahan lain sudah aku sempurnakan sebelum saya pulang ke Indonesia,” katanya penuh keyakinan.
Hingga saat ini, klaim wanita yang menyebut dirinya sebagai “Ratu Sedunia” ini masih belum disertai dengan bukti yang kuat, namun tetap menarik perhatian publik.