sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
Follow

HAIJAKARTA. ID – Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryo Nugroho, mengungkapkan skema arus mudik Lebaran 2025 yang berkaitan dengan kebijakan Work From Anywhere (WFA).

Operasi Ketupat, yang digelar serentak di wilayah Jawa, Lampung, hingga Bali, dijadwalkan mulai Minggu (23/3/2025).

Dengan adanya kebijakan ini, arus mudik diperkirakan akan berlangsung lebih awal dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Prediksi Arus Mudik 2025

Menurut Irjen Agus, kebijakan WFA memungkinkan masyarakat untuk lebih fleksibel dalam menentukan waktu keberangkatan mudik.

Prediksi arus mudik 2025 mulai terjadi pada 19 hingga 22 Maret 2025, menyusul kebijakan pemerintah yang menetapkan WFA bagi ASN sejak 24-27 Maret 2025.

“Masyarakat kemungkinan mulai bergerak sejak tanggal 19 hingga 22 Maret untuk mengawali perjalanan mudik,” ujar Irjen Agus dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/3/2025).

WFA Mengurai Kepadatan Lalu Lintas

Pemerintah menerapkan kebijakan WFA sebagai upaya mengurai lonjakan arus kendaraan pada periode puncak mudik.

Dengan kebijakan ini, pemudik diharapkan tidak terpusat pada H-3 Lebaran, yang selama ini menjadi waktu favorit untuk pulang kampung.

“Karena kebijakan WFA dimulai lebih awal, pemudik diperkirakan akan terdistribusi dari awal periode mudik,” tambahnya.

Dampak kebijakan Work From Anywhere (WFA) terhadap arus mudik 2025 bisa sangat signifikan.

Berikut beberapa dampak utamanya:

Dampak WFA pada Arus Lalu Lintas

1. Mengurangi Kepadatan di Puncak Arus Mudik

Dengan WFA yang dimulai sejak 24-27 Maret 2025, pemudik bisa berangkat lebih awal, tidak lagi menumpuk di H-3 Lebaran seperti tahun-tahun sebelumnya.

Prediksi Traffic Counting akan menentukan apakah kebijakan ini benar-benar efektif dalam mengurai kemacetan.

2. Penyebaran Arus Mudik yang Lebih Merata

Pemudik dari kalangan ASN dan pegawai yang diberi fleksibilitas bisa menyesuaikan waktu keberangkatan mereka.

Dengan begitu, arus kendaraan di jalan tol dan jalan nasional tidak hanya padat di waktu tertentu, tetapi tersebar dalam beberapa hari.

3. Efektivitas Operasi Ketupat 2025

Polri bisa lebih optimal dalam mengatur lalu lintas karena arus mudik tidak terpusat pada satu periode waktu saja.