PLN Sediakan Listrik Tanpa Kedip Saat Peringati Waisak 2025, 4 Titik Siaga di Area Borobudur
Follow WhatsApp Channel Haijakarta.id
HAIJAKARTA.ID – Perayaan Hari Raya Waisak 2569 BE pada 12 Mei 2025 berlangsung dengan khidmat dan tanpa kendala.
Perayaan ini digelar di kawasan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Keberhasilan ini tidak lepas dari peran PT PLN (Persero) yang menghadirkan dukungan keandalan listrik empat lapis demi menjaga kelancaran seluruh rangkaian kegiatan keagamaan.
Empat lapis keandalan tersebut terdiri dari : dua sumber penyulang dengan sistem Automatic Change Over Switch (ACOS), cadangan daya dari UPS, genset cadangan, serta pengawasan langsung oleh petugas tersertifikasi.
Fasilitas keandalan ini tersebar di beberapa titik strategis seperti Lapangan Lumbini, Tenda Mahayana, Lapangan Kenari, dan Balai Konservasi.
Terjunkan 416 Personel, 14 UPS, dan 5 Genset
PLN tak hanya mengandalkan teknologi, tetapi juga mengerahkan 416 personel khusus, 14 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 5 genset, serta puluhan kendaraan operasional, yakni 27 mobil dan 17 motor.
Langkah ini menunjukkan komitmen kuat PLN untuk menjaga kualitas kelistrikan dalam setiap kegiatan berskala besar, terlebih dalam acara religius yang menarik perhatian umat Buddha dari seluruh dunia.
Waisak Berjalan Lancar Berkat PLN
Ayunanto, selaku Business Support Group Head PT Taman Wisata Borobudur (TWB), mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan PLN yang memungkinkan perayaan Waisak berjalan lancar dari awal hingga puncak acara.
“Kerja sama dengan PLN UID Jateng & DIY sangat membantu. Tidak ada kendala listrik selama acara berlangsung,” ungkap Ayunanto dalam keterangannya.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, Sugeng Widodo, menjelaskan bahwa pihaknya sudah secara rutin menerapkan sistem keandalan listrik bertingkat pada acara seperti Waisak.
“Di venue utama kami pasang keandalan empat lapis, tiga lapis di Candi Mendut, dan dua lapis di area sekitar Borobudur. Kami juga menyiagakan 68 petugas khusus selama puncak acara,” jelas Sugeng.
Ia menambahkan bahwa PLN ingin memastikan umat Buddha bisa menjalankan ibadah dengan penuh ketenangan dan kenyamanan.
